Tikus dan Rayap Ancam Kotak Suara 'Kardus' di Gunungkidul

POTRETRIAU.com - Sebanyak 13.868 kotak suara berbahan karton dupleks telah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul. KPU juga memberi perlakuan khusus terkait perawatan kotak tersebut. Sebab kotak suara dan logistik pemilu lainnya rawan dimakan rayap dan tikus.

Komisioner Bidang Teknis KPU Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan peralihan kotak suara dari bahan aluminium menjadi karton dupleks membuat KPU harus memberi perlakuan khusus. Mengingat, bahan karton lebih rentan rusak daripada bahan aluminium.

"Memang dari sisi perlindungan harus lebih safety, karena bagaimanapun juga bahan karton duplek rentan akan serangan rayap dan tikus," katanya saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Gunungkidul, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Rabu (19/12/2018).

Karenanya, untuk penyimpanan kotak suara tersebut KPU Gunungkidul bekerjasama dengan pihak terkait guna melindungi kotak suara dari serangan tikus dan rayap.

Tikus dan Rayap Ancam Kotak Suara 'Kardus' di GunungkidulFoto: Pradito Rida Pertana


"Ada perlakuan khusus, jadi untuk menyimpan kotak suara ditaruh di atas panggung dan dilapisi papan serta terpal. Selain itu kita kerjasama dengan Bulog untuk melakukan fumigasi di ruangan dan lantai gudang penyimpanan logistik Pemilu agar binatang tidak mendekat dan merusak kotak suara," ujarnya.

Sementara itu, Komisioner Bidang Pengawasan, Humas dan Hubungan antar Lembaga Bawaslu Gunungkidul, Rosita mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan di gudang penyimpanan logistik KPU Gunungkidul. Menurutnya, dari hasil pengecekan pihaknya menyatakan gudang aman dipergunakan untuk penyimpanan.
Perlu diketahui, fumigasi adalah metode pengendalian hama menggunakan pestisida. Metode itu dapat membunuh hama yang hidup di dalam struktur bangunan, misalnya rayap dan tikus. Untuk prosesnya sendiri, sebuah area akan secara menyeluruh dipenuhi oleh gas atau asap guna membunuh semua hama di dalam ruangan tersebut. 

Disinggung mengenai sosialisasi kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terkait cara perawatan kotak suara pasca distribusi, Andang menyebut telah melakukannya.

"Kita sudah koordinasi dengan kecamatan untuk perawatan khusus kotak suara saat didistribusikan. Kita juga sudah minta Kecamatan untuk menyediakan ruangan khusus lengkap dengan panggung dan terpal," ucapnya.


"Logistik pemilu sudah kita cek dan sudah sudah masuk semua ke sini (KPU Gunungkidul). Untuk gudang penyimpanan juga sudah dicek dan kami rasa relatif aman, pojokan-pojokan yang rawan kelembaban juga sudah dicek, inshaallah aman (Untuk menyimpak kotak suara karton dupleks) hingga saat ini," tukasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar