Ketua Umum PB HMI Dicopot, Diduga karena Kasus Amoral

POTRETRIAU.com - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mencopot Respiratori Saddam Al Jihad sebagai Ketua Umum. Sekjen PB HMI Arya Kharisma membenarkan kabar tersebut.

Arya mengungkapkan salah satu alasan pencopotan Saddam karena dugaan perbuatan amoral.“Masalah kasus amoral ketua umum yang selama ini sudah mencuat di publik.

Nah itu yang dibawa ke rapat dengan bukti-bukti yang ada dan dianggap sah oleh rapat. Jadi diputuskan (Saddam) diberhentikan jadi ketua umum,” kata Arya saat dihubungi, Jumat, (28/12).

Namun, kasus amoral apa yang dilakukan Saddam, Arya tidak membeberkannya.Arya menegaskan keputusan pencopotan yang dilakukan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku di PB HMI.

Arya mengatakan ia saat ini ditunjuk menjadi pejabat sementara sembari menunggu dipilihnya ketua umum yang baru.

“Di dalam rapat harian itu diangkat pejabat sementara itu Arya Kharisma yang ke depan bertugas untuk menghantarkan sampai terpilihnya pejabat ketua umum pada rapat selanjutnya,” terang Arya.Lebih lanjut, Arya belum bisa memastikan kapan waktu pemilihan ketua umum baru bisa dilakukan.

Saat ini, kata Arya, PB HMI juga masih fokus untuk membantu korban yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda.“Ada namanya masalah kalau putusannya masalah interupsi ke cabang-cabang untuk fokus kepada bencana Banten dan Lampung.

Semua bergerak untuk sama-sama meringankan beban keluarga besar di Lampung dan Banten,” ujar Arya.kumparan sudah coba menghubungi Saddam soal tudingan telah melakukan tindakan amoral. Namun, belum mendapatkan respons.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar