POTRETRIAU.com - Sungguh pilu apa yang dialami G (3 bulan) R (6) warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.

Betapa tidak diusia yang masih sangat kecil, keduanya sudah harus kehilangan ibu tercinta Tika (29).

Tragisnya lagi, Tika dihabisi oleh Didi Nukrianto (36) yang tak lain ayah dari G dan R atau suami Tika.

Selasa (22/1) menjadi malam terakhir bagi kedua anak ini tidur di sisi ibunya.

Peristiwa berdarah itu, menurut Kapolres Lahat AKBP Ferry Harahap, SIK melalui Kasubag Humas Polres Lahat, Iptu Sabar Tonuet bermula, Rabu (23/1/2019 ) sekitar pukul 05.00.

Kala itu, pelaku terbangun dari tempat tidurnya dan mengambil senjata tajam jenis parang yang kemudian langsung membacok leher istrinya berulang kali hingga tewas.

"Korban sedang tidur bersama pelaku dan kedua anaknya. Nah, pas pelaku ini terbangun pelaku langsung membunuh istrinya dengan sebilah parang," ungkap Sabar seperti dilansir Tribunnews.com.

Setelah melakukan perbuatan tersebut, pelaku langsung meninggalkan pondok yang selama ini menjadi tempat tinggal keduanya dan menyerahkan diri ke Kapolsek Tanjung Sakti yang kemudian diamankan oleh petugas.

"Ya dia datang dengan menyebutkan identitas dan mengaku telah membunuh istrinya," terangnya.

Namun demikian ditegaskan Sabar saat ini anggota Kapolsek sedang mendalami kejadian tersebut dan mendatangi lokasi kejadian yang berjarak tiga jam dari desa.

Petugas juga sedang mengumpulkan saksi sehingga saat ini belum bisa disimpulkan terhadap keterangan pelaku.

"Pelakunya sudah diamankan. Saat ini masih didalami," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Tanjung Sakti Iptu Romodhon setelah terus ditanya akhirnya pelaku mengaku kalau ia tega menghabisi istri lantaran cemburu buta.

Namun, sejauh ini belum ditemukan jika memang istrinya tersebut ada hubungan dengan lelaki lain.

"Awalnya ia mengaku tidak sadar membunuh istrinya. Namun akhirnya mengaku jika cemburu," terangnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun dati warga bahwa pelaku kerab cemburu tanpa sebab kepada Sang istri. (RSY)

 Editor : Hairul