Seorang ayah di Hong Kong yang mabuk memperkosa putrinya yang berusia 15 tahun karena mengira itu adalah istrinya.

Peristiwa bermula pada malam 22 Maret tahun lalu, saat pria yang tak disebutkan namanya pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Ia kemudian masuk ke kamar anaknya.

Anaknya selama diperiksa polisi mengatakan bahwa dirinya merasa ayahnya telah salah mengira dia sebagai ibunya. Ia pun mencoba untuk mengatakan kepada ayahnya tetapi percuma karena ayahnya sudah sangat mabuk.

Sedangkan sang ayah kepada polisi mengatakan bahwa dia berhubungan seks dengan putrinya karena mengira itu adalah istrinya. Dia segera berhenti setelah menyadari itu bukan istrinya.

Pria itu ditawari kesempatan untuk mengaku bersalah, agar tidak dihukum penjara seumur hidup tapi hanya 10 tahun. Namun, sang ayah bersikeras dia mengaku bersalah atas tuduhan pemerkosaan anaknya.

Pengadilan Tinggi mendengar bahwa setelah kejadian itu, anak perempuan itu mengatakan kepada seorang psikolog bahwa dia tidak menaruh dendam terhadap ayahnya dan telah memaafkannya.

Sebaliknya, gadis itu marah dan tidak senang terhadap pekerja sosial yang melaporkan kasus itu tanpa persetujuannya.

Ia menuduh pekerja sosial itu membuatnya bersalah karena merusak hubungan keluarganya yang terdiri atas empat orang, yang juga termasuk kakak laki-lakinya.

"Ini adalah kasus yang tidak biasa dengan fakta-fakta aneh," kata wakil hakim Pengadilan Tinggi Hong Kong dikutip dari okezone.com. (RSY)

 Editor : Hairul