H.M Wardan : Inhil Wilayah Rawan Masuknya Narkoba

TEMBILAHAN - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), H.M Wardan, buka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor)Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Bersama Ninggalin Narkoba (BNN) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Rabu pagi (7/10/2020), di aula Hotel Top 5, Tembilahan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, unsur Forkopimda Inhil, mahasiswa dan dinas terkait. Rakor ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan DPD Pemuda BNN Inhil, sebagai langkah menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba.

Semua lapisan masyarakat harus bekerjasama dalam memberantas peredaran Narkoba di Kabupaten Inhil. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Inhil dalam sambutannya. Bahaya narkoba menjadi concern pemerintah dan masyarakat dikarenakan kondisi geogragis Inhil yang bisa dilewati dari jalur laut maupun darat.

“Saya katakan bahwa Inhil ini daerah yang rawan narkoba. Bukan hanya masuknya dari jalur darat, tapi juga laut. Karena kondisi geografis kita ini banyak Sungai, makanya peredaran narkoba itu bisa melewati pelabuhan-pelabuhan”, ungkap H.M Wardan.

Mahmudin, selaku Ketua DPD Pemuda BNN Inhil utarakan, kerjasama pemerintah, Forkopimda dan elemen masyarakat Inhil diperlukan dalam menentukan langkah strategis mencegah masuknya Narkoba ke wilayah Bumi Sri Gemilang.

“Terimakasih pak Bupati dan Forkopimda yang mau membimbing dan terjun langsung bersama menentukan langkah strategis kita. Saya juga sangat mengapresiasi kinerja pak Bupati atas upaya dalam mewujudkan terbentuknya Badan Narkotika Kabupaten Inhil”, ungkap Mahmudin, selaku Ketua DPD Pemuda BNN Inhil.

Usai dibuka secara resmi oleh Bupati, acara berlanjut dengan dialog interkatif yang bertajuk Peran Semua Lapisan dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika, dengan pemateri dari perwakilan unsur Forkopimda Inhil.(Galery/Diskominfo Inhil)


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar