Siap Adu Jotos, 450 Karateka Memperebutkan Piala Kapolda Riau 2022.
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Kerjuaraan Daerah Karate Indonesia Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Riau betajuk Piala Kapolda Riau 2022, resmi dibuka. Ajang berprestasi ini digelar di Gelanggang Remaja, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Sabtu (17/09/2022).
Kejurda Inkanas mempertandingkan dua kategori yang terdiri dari karate umum dan kategori anggota Polri. Sebanyak 450 karateka se-Provinsi Riau akan memperebutkan Piala Kapolda Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang juga Ketua Umum Inkanas wilayah Provinsi Riau, membuka langsung kejurda itu.
Irjen Iqbal menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan serta memberi dukungan ekstra agar pelaksanaan kejuaraan karate se-kabupaten/kota ini berjalan lancar.
“Saya selaku Kapolda Riau dan ketua umum Inkanas Riau menyambut dengan gembira, sekaligus memberikan dukungan yang tinggi atas terselenggaranya kejuaran inkanas piala Kapolda Riau 2022. Kepada seluruh wasit pelatih, dan atlet, saya ucapkan selamat datang serta selamat bertanding,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bahwa events ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan prestasi. Selain itu, sebagai wadah untuk membangun tali silahturahmi serta ingin tetap meningkatkan daya imunitas tubuh.
“Event ini menjadi sangat penting di tengah-tengah era pandemi, kita ingin tunjukan kepada seluruh masyarakat Provinsi Riau bahwa dengan karate banyak tujuan yang harus kita capai. Sehingga menjadi variabel utama untuk sebagai pembinaan olahraga karate yang selama ini kita cintai,” jelasnya.
Ia menerangkan, bagi Polda Riau pembinaan karateka Inkanas begitu penting dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, hal itu merupakan sebagai cara polisi dalam bentuk peduli terhadap masyarakat. Karena dengan adanya perlombaan tersebut generasi penerus bisa fokus mengejar prestasi dan bisa dapat terhindar dari pergaulan bebas.
“Pandangan saya ini merupakan pemolisian masyarakat juga. Bayangkan jika seluruh anak-anak, remaja, dan generasi bangsa sibuk dengan karate serta sibuk dengan mengejar prestasi, mereka pasti tidak terkontaminasi dengan hal yang tak diinginkan. Contohnya seperti bahaya narkoba dan gangguan-gangguan keamanan lainnya,” terangnya.
Oleh karena itu, kata Irjen Iqbal, sudah menjadi tugas utama Kepolisian Republik Indonesia untuk mendekat keseluruh elemen masyarakat terutama para penerus bangsa.
Ia menambahkan, kejuaraan ini harus dilakukan di setiap perguruan sebagai sarana peningkatan kualitas pada tingkat daerah sampai dengan tingkat pusat.
Sebab, imbuh Irjen Iqbal, karate juga merupakan cabang olahraga yang banyak diminati sama halnya seperti sepak bola dan voli.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, peyelanggaraan kejuaraan tersebut, menyeleksi atlet-atlet terbaik untuk dipersiapkan dalam mengikuti event-event lanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada setiap wasit, atlet, dan pelatih serta seluruh panitia, laksanakanlah tugas masing-masing dengan baik dan profesional. Hindari provokasi agar kejuaraan ini betul-betul digemari oleh masyarakat," ujarnya. (*)
Tulis Komentar