TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com - Sebanyak 18 murid di SDN 05 Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengalami keracunan setelah mengonsumsi permen bertekstur lunak buatan China, Senin (12/9).

Kapolres Inhil AKBP Norhayat Sahmad, Rabu, menjelaskan belasan anak SD itu mengalami keracunan permen yang dibelinya di kantin sekolah. 

Adapun gejala keracunan yang dialami para pelajar tersebut ialah sakit kepala, perut, dan kembung setelah mengonsumsi permen lunak tersebut.

“Iya benar. Ada siswa di SDN 005 Pungkat yang mengalami keracunan makanan dari permen lunak buatan China,” kata Norhayat membenarkan.

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek Gaung Iptu H Simarmata langsung berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan pihak BPOM untuk segera mengecek makanan yang dikonsumsi pelajar sampai mengalami keracunan.

“Saat ini kondisi pelajar SDN 005 telah pulih setelah diberi obat Paracetamol dan Antasida,” pungkasnya.

Sampai berita ini dirilis, petugas Puskesmas Simpang Gaung masih melakukan observasi terhadap permen yang membuat pelajar keracunan itu.

Sementara itu, BPOM di Pekanbaru akan menurunkan tim ke Inhil untuk menelusuri peredaran permen tersebut hingga ke tingkat distributor sembari menunggu hasil pengujian laboratorium.

Sumber : Antarariau.com /  Editor : Andi