Gubernur Riau Mendatangi MWL dan IsDB di Jeddah

JEDDAH, POTRETRIAU.com - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar mendatangi dua tempat sekaligus, yakni Muslim World League/MWL (Badan Internasional Alqur'an dan Sunnah Arab Saudi) dan Islamic Development Bank (IsDB) di Jeddah,Selasa (20/09/2022) waktu setempat

Di MWL, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning itu disambut langsung oleh Direktur MWL Dr Abdul Rahman Bamuflih.

"Kita berterima kasih karena sambutan Direktur Muslim World League, Bapak Dr Abdul Rahman sangat baik. Banyak hal yang kita bicarakan, terutama soal kerjasama pengembangan Qur'an Center yang saat ini kita persiapkan di Riau," ucap Syamsuar usai pertemuan.

Tidak hanya diapresiasi, pihak MWL siap membantu dan mengawal program-program yang nanti dilaksanakan di Quran Center.

"Kita kan ingin Quran Center ini nanti jadi pusat pembelajaran dan pengembangan Al-Quran di Indonesia dan Asia Tenggara. Pihak MWL siap membantu kita," tegas Syamsuar lagi.

Dalam pertemuan itu juga disepakati bahwa MWL siap bekerjasama dengan Quran Center dalam mengadakan Musabaqah Tahfizul Quran tingkat nasional dan internasional. 

Tak hanya itu, dalam waktu dekat pihak MWL dan Pemprov Riau sepakat untuk membuka kelas online dalam meningkatkan kompetensi para guru khususnya bidang Alqur'an.

"Kita juga akan mengadakan training (pelatihan) untuk para hafiz dan hafizah secara digital untuk mendapatkan sanad Al-Qur’an," ungkap Syamsuar.

Pada hari yang sama, Gubri Syamsuar dan rombongan juga berkunjung ke Islamic Development Bank (IsDB) di Jeddah.

Gubri Syamsuar diterima Vice President IsDB dan membahas banyak hal, terutama menyangkut pengembangan ekonomi dan keuangan syari'ah.

"IsDB memberikan dukungan untuk pembangunan Riau dan juga pemberdayaan wakaf sebagai penggerak ekonomi syariah di Riau," ulas Syamsuar.

Gubri Syamsuar datang ke Badan Internasional Alqur'an dan Sunnah/Muslim World League Arab Saudi antara lain didampingi oleh Karo Kesra Zulkifli Syukur, Kadis LHK Ma'mun Murod, Ketua Badan Wakaf Indonesia Perwakilan Riau Abdul Rasyid Suharto dan akademisi Dr Satria Antoni. (*)


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar