Buat Buku Revolusi Moral, Amien Rais Ingin Akhiri Revolusi Mental Jokowi

Amien Rais

Jakarta, POTRETRIAU.com - Amien Rais mengatakan buku yang baru dirilisnya dimaksudkan untuk mengakhiri revolusi mental Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut revolusi mental Jokowi tak punya penunjuk moral.

"Lo ini saya justru mengakhiri revolusi mental. Pak Jokowi itu kan mental. Saya mengatakan bahwa rezim Jokowi ini tidak punya moral kompas. Tidak punya kompas paradigma atau penunjuk moral, sehingga sangat lemah," kata Amien di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2019).

Buku yang dirilis Amien setebal 76 halaman diberi judul 'Hijrah: Selamat Tinggal Revolusi Mental, Selamat Datang Revolusi Moral'. Isi buku tersebut, kata Amien, menggambarkan soal keimanan manusia.

"Jadi saya katakan di dalam buku ini bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa wisdom atau kearifan itu barang hilangnya orang beriman. Jadi mutiara itu, sekalipun keluar dari mulut anjing atau babi, tetap mutiara, tetap berlian. Maka pesan itu sangat luas kebenaran, dari mana pun bisa diambil. Saya sebagai seorang muslim insyaallah orang beriman," ujar Amien.

Amien mengatakan isi bukunya juga berisi kutipan dari John Buchan, sejarawan dan novelis Skotlandia. Revolusi moral, menurut dia, lebih penting ketimbang revolusi mental. 

"Yang dikatakan Buchan itu saya kutip, bedanya sama Jokowi, dia (Buchan) mengatakan revolusi moral atau persenjataan moral itu dibutuhkan lebih penting daripada persenjataan militer dan lain-lain," katanya.

Ketua Dewan Kehormatan PAN itu juga memaparkan bahwa apa yang disampaikan Buchan dirasa cocok dengan Islam, di mana akhlak adalah hal penting di dalam agama Islam. Amien mengatakan akhlak adalah mahkota umat Islam.

"Kebetulan omongan dia (Buchan) itu cocok dengan Islam, yaitu akhlak itu adalah yang paling penting di dalam agama Islam. Di atas ibadah-ibadah itu, akhlak adalah mahkota-mahkotanya, makanya saya mengatakan bahwa rezim Jokowi ini tidak punya moral kompas," papar Amien.

Dalam kesempatan itu, Amien juga menanggapi insiden Ketum PAN Zulkifli Hasan yang disoraki saat menghadiri HUT PDIP. Menurut dia, sorakan dari kader PDIP adalah wajah etika partai berlogo banteng tersebut.

"Ya itulah etika mereka, gitu aja, ya," ujar Amien.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar