DPRD Meminta Masyarakat Dukung Regsosek: Jangan Takut Tunjukkan Data KTP ke Petugas
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Demi mendukung Gerakan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pekanbaru, masyarakat diminta untuk tidak takut saat menunjukkan identitas diri kepada petugas.
Hal ini seiring BPS Kota Pekanbaru telah melepas sebanyak 1.515 petugas lapangan untuk melakukan pendataan awal dalam rangka menyukseskan program satu data.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ervan mengimbau masyarakat untuk tidak takut menunjukkan dan mengeluarkan data-datanya.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
"Masyarakat jangan takut seperti menunjukkan KTP dan KK untuk difoto oleh petugas sebagai bahan bukti tim yang mendata dilapangan," kata Ervan, Senin (17/10/2022).
Ervan meminta masyarakat agar dapat memberikan data-data yang valid kepada petugas resgosek saat melakukan registrasi pendataaan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk dapat berhati-hati dan senantiasa waspada terhadap adanya petugas BPS gadungan tanpa dilengkapi tanda pengenal yang resmi.
"Kita juga imbau masyarakat agar perlu waspada terhadap petugas-petugas yang tidak memiliki ID card. Jika ada petugas yang tidak resmi, tidak usah dilayani karena bisa saja itu modus penipuan," cakapnya.
Lanjutnya, pendataan awal registrasi sosial ekonomi bisa dilakukan dengan teliti sehingga nantinya dapat digunakan Pemko Pekanbaru dalam penyaluran bantuan sosial, mulai dari masyarakat rentan, miskin dan pra miskin.
"Pemerintah diharapkan bisa memilah dan memilih mana-mana saja masyarakat yang layak menerima bantuan sosial ini supaya data masyarakat miskin ini bisa tepat sasaran dan akurat. Apalagi, jumlah masyarakat ini bertambah gara-gara pandemi Covid-19," pungkasnya.
Tulis Komentar