Korban Terkaman Buaya di Talang Jangkang Ditemukan Meninggal Dunia
INHIL, POTRETRIAU.com - Kepala Desa (Kades) Talang Jangkang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir, Aminuddin menginformasikan, warganya yang menjadi korban terkaman buaya telah ditemukan.
Pencarian korban membuahkan hasil dengan cara menyusuri aliran sungai oleh masyarakat setempat, BPBD dan Basarnas Inhil.
Korban bernama Saniah (40) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Jum'at (4/11/2022) sekitar pukul 14:10 wib.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
"Warga kami yang menjadi korban terkaman buaya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," papar Aminuddin kepada media.
Ia mengatakan, korban ditemukan kurang lebih 700 meter dari lokasi kejadian.
"700 meter dari arah hilir sungai Reteh," jelasnya.
Aminuddin juga memperkirakan Buaya yang menerkam Saniah memiliki panjang 7-8 meter.
"Perkiraan buaya memiliki panjang sekitar 7-8 meter," imbuhnya.
Kades Talang Jangkang mengimbau kepada warganya untuk selalu waspada ketika beraktivitas di Sungai Reteh.
"Saya berharap kepada warga saya yang masih menggunakan sungai Reteh untuk mandi, cuci dan mencari ikan agar berhati-hati dan selalu waspada, karena memang sekarang inilah baru ada kejadian seperti ini. Untuk korban semoga husnul khatimah, segala amal ibadahnya diterima oleh Allah dan keluarga yang ditinggalkan tabah menerima cobaan ini," tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, korban diterkam buaya Sungai Reteh Desa Talang Jangkang saat sedang mencuci kaki, pada Jum'at (4/11/2022) sekitar pukul 10:10 wib.
Kepastian korban diterkam buaya dikarenakan anak korban sendiri yang menyaksikan.
"Anak korban sendiri yang menyaksikan langsung ibunya diterkam dan ditarik oleh buaya yang ada di sungai itu," papar Aminuddin.***
Tulis Komentar