SIAK, POTRETRIAU.com - Basarnas Pekanbaru kembali melanjutkan pencarian anak umur 11 tahun bernama Aid yang hilang tenggelam saat berenang di Sungai Siak, Senin (7/11/2022).

Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, petugas melanjutkan pencarian di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan alat Aqua Eye.

Alat Aqua Eye sendiri berfungsi mendeteksi utama korban tenggelam. Bentuk alat itu seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada ujung alat tersebut.

"Tim menggunakan alat Aqua Eye untuk mendeteksi keberadaan korban dan juga melakukan penyisiran ke arah hulu dan hilir Sungai Siak sejauh 2 km," kata Sidakarya, Senin (7/11/2022).

Selain itu, pihaknya juga nanti akan melakukan pencarian dengan penyelaman apabila situasi memungkinkan. Saat ini, petugas terus mengupayakan mencari keberadaan korban, namun hasil masih nihil.

Sebelummya diberitakan, Aid anak berusia 11 tahun berjenis kelamin laki-laki tenggelam di Sungai Siak, pada Ahad (6/11/2022).

Kepala Basarnas Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, saat itu korban dan beberapa temannya sedang bermain dan berenang di pinggir Sungai Siak, sekira pukul 15.36 WIB.

"Teman korban melihat korban terseret arus dan tenggelam saat sedang berenang di pinggiran Sungai Siak. Kejadian tersebut terjadi di Desa Palas, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru," ujar Nyoman.

Lanjut Sidakarya, teman-teman korban melaporkan kepada keluarga korban dan pihak keluarga melapor ke pihak RT dan warga setempat untuk meminta bantuan pencarian.

Kata Sidakarya lagi, Tim Rescue Kantor SAR Pekanbaru berjumlah 6 personel sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian pada Pukul 16.50 WIB.

"Kita menuju lokasi dengan peralatan lengkap diantaranya perahu karet, peralatan selam, rescue net, Aqua Eye dan UWSD," ungkapnya.

Pencarian dilakukan hingga pukul 18.00 WIB dengan hasil masih nihil dan akan dilanjutkan besok hari, adapun unsur SAR  yang terlibat Basarnas Pekanbaru, Kepolisian Sektor Rumbai, masyarakat Desa Palas serta keluarga.

Sumber : cakaplah.com /  Editor : Must