Kapolresta Pekanbaru Minta Masyarakat Tak Berlebihan Rayakan Pergantian Tahun

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi mengimbau seluruh warga Kota Pekanbaru agar tidak berlebihan dalam peringatan pergantian tahun.

 

Khusus untuk pengaman malam pergantian tahun di wilayah Pekanbaru, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dan bekerjasama dengan stakeholders terkait.

 

912 personil gabungan dari Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Satpol PP Pekanbaru, TNI dan Dinas Perhubungan diturunkan untuk pengamanan malam tahun baru.

 

Seluruh personil gabungan itu akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditempatkan di sejumlah titik keramaian.

 

"Kami sudah membagi 912 itu, sebanyak 384 personel disiapkan untuk pengamanan gereja dan 337 personil untuk mengamankan lokasi-lokasi berkumpulnya masyarakat di malam tahun baru," terang Pria Budi kepada awak media.

 

Selain itu, pihaknya juga menurunkan 154 personel untuk pengamanan arus lalulintas di malam tahun baru. Personel disiagakan untuk membantu kelancaran lalulintas.

 

"Kita sudah buat skema pengalihan arus, terutama sepanjang Jalan Sudirman. Sifatnya situasional, bila pada saat kami alihkan akan kami alihkan, apabila harus ditutup arus itu akan kami tutup, dan apabila sudah landai, akan kami buka kembali, sistem buka tutup," lanjutnya.

 

Untuk mengantisipasi tindak pidana, Polresta Pekanbaru juga menurunkan 37 personel yang bertugas berkeliling untuk mengamati dan mengantisipasi tindak pidana yang terjadi di jalanan.

 

"Kami sudah menginventarisir titik-titik jembatan Leighton 4, Flyover depan Mal SKA dan di sejumlah taman. Khusus untuk Flyover, akan ada tim yang berjaga di sana. Kita akan larang masyarakat berkumpul di atas jembatan karena sangat membahayakan," tutur Pria.

 

Pria Budi juga berharap agar masyarakat tidak bermain petasan saat menyambut malam tahun baru nantinya. Ia juga mengingatkan kepada warga yang bepergian ke luar kota agar mengecek keadaan rumah sebelum ditinggalkan.

 

"Pastikan betul keselamatan rumah yang akan ditinggalkan. Dikunci. Listrik dan kompor tolong dimatikan," katanya.

 

Selain itu, bagi kelompok yang tergabung dalam geng motor, Pria Budi menegaskan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

 

"Jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Kami bertanggung jawab atas keamanan, sampai dimana pun akan kami cari. Tidak ada geng motor atau kelompok yang melakukan tindak pidana di jalan yang lolos, pasti akan tertangkap," paparnya.

 

Ia juga berpesan kepada orang tua agar dapat menjaga, mengontrol dan mengawasi anak-anaknya agar terhindar dari perilaku tidak terpuji di malam tahun baru tersebut.

 

"Kami mohon kiranya para orangtua di Pekanbaru agar mengawasi anaknya yang masih pelajar. Terbukti hari ini rata-rata semua pelaku geng motor masih pelajar. Kita tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada mereka," pungkas Pria Budi.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar