PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan sebanyak 300.000 benur (benih) udang vaname dalam upaya meningkatkan ekonomi nelayan tradisional di Kota Dumai.

"Alhamdulillah nelayan di sini sudah paham bagaimana membudidayakan udang vaname. Sekarang permintaan ekspor udang diminati berbagai negara. Mudah-mudahan nanti banyak nelayan tradisional kita yang membudidayakan udang vaname," kata Gubernur Riau Syamsuar dalam keterangannya di Dumai, Jumat.

Penyerahan benur udang vaname itu di sela peninjauan aktivitas pabrik es balok milik Pemprov Riau di Kota Dumai.

Ia mengatakan, budidaya udang vaname mampu memberikan manfaat dalam memberikan kesejahteraan para nelayan jika kurang mendapatkan tangkapan ikan di laut.

Kalau tangkapan ikan di laut kurang, katanya menyebutkan, maka nelayan dapat memanfaatkan budidaya udang vaname ini.

"Semoga para nelayan senang dengan program bantuan benur udang ini dan kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan tradisional," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud mengatakan Pemprov Riau telah memiliki dua pabrik es balok di Dumai dengan rata-rata produksi sebanyak 15 ton es balok per hari

"Kita punya dua pabrik es yang pabrik baru itu produksinya dalam satu hari bisa mencapai 10 ton. Dan yang pabrik lama itu 5 ton. Sehingga dalam satu hari dapat memproduksi 15 ton balok es,” katanya.

Untuk harga jual per balok es Rp5 ribu rupiah karena ini subsidi dari Pemerintah Provinsi Riau maka kalau di luar dijual harga menjadi Rp80 ribu/balok es," katanya.***

 Editor : Andi