POTRETRIAU.com - Tentara Israel menembak mati empat wanita Palestina yang tengah hamil di Tal al-Zaatar, Gaza. Kemudian menggilas jenazah keempat wanita itu menggunakan buldoser.

Dikutip dari dream.co.id yang melansir The New Arab, seorang saksi mata melaporkan tindak biadab tentara Israel itu reporter Al Jazeera Anas al-Sharif, bahwa setelah digilas buldoser, jenazah empat wanita hamil itu dibiarkan tidak terkubur di antara tumpukan jenazah lainnya.

Para wanita hamil tersebut dilaporkan sempat mengibarkan bendera putih ketika mereka berusaha ke Rumah Sakit Al-Awda. Namun, belum sampai ke tujuannya, mereka ditembak oleh pasukan Israel.

Al Jazeera mengatakan, bahwa beberapa rumah juga hancur selama serangan Israel di daerah tersebut, sementara jumlah korban jiwa belum dapat dikonfirmasi.

Tank-tank Israel juga dilaporkan telah bergerak maju di kota Jabalia , Gaza utara . 

Kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan sedikitnya 18 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara terhadap sebuah rumah di Nuseirat di Gaza tengah.

Pada Ahad, tercatat jumlah korban mencapai 201 jiwa yang kebanyakan perempuan dan anak-anak.  

WAFA melaporkan, pengeboman oleh pasukan Israel di Jalur Gaza dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur, howitzer, dan kapal tempur.

Sementara di Gaza selatan, menurut tim penyelamat dan pejabat rumah sakit terdapat lebih dari 90 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel terhadap dua rumah. 

Meskipun ada seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata, Israel mengatakan akan terus berperang sampai Hamas dihancurkan dan disingkirkan dari Gaza dan para sandera dibebaskan.***