Viral Diduga Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir Jadi Tempat Logistik Caleg
ROHIL, POTRETRIAU.com - Rumah Dinas Bupati Rokan Hilir (Rohil) diduga dijadikan markas salah satu calon legislatif (caleg) untuk penyimpanan logistik. Video yang memperlihatkan kondisi di dalam rumah milik negara tersebut viral di media sosial (medsos).
Dari video berdurasi 15 detik yang beredar di medsos terlihat sekelompok anak muda tengah mengemas logistik milik salah satu caleg diduga di salah satu ruangan rumah dinas Bupati Rohil.
Dalam video tersebut, terlihat 10 orang bahu membahu mengemas paket yang diduga berisi kain sarung ke dalam platik asoy berwarna kuning dan merah. Di bagian luar kemasan di tempel stiker wanita yang diduga caleg tersebut.
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
Tak hanya itu, ada juga dua tumpukan logistik yang lokasinya berjarak cukup banyak. Terlihat tujuh pria dan wanita mengemas logistik dengan posisi duduk, satu orang laki-laki berjalan sambil membawa kardus besar dan mengacungkan 4 jari.
Kaos hitam yang dikenakan laki-laki itu bergambar seorang perempuan berhijb hitam dan blezer warna kuning. Perempuan di gambar itu diduga seorang caleg.
Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan sudah meminta Bawaslu Rohil untuk memastikan kebenaran video yang beredar
"Kita minta lakukan penelusuran, apa benar itu rumah dinas bupati. Kapan video, lokasinya di mana, apa yang dilakukan, kegiatan apa. Harus pastikan dulu," jelas Alnofrizal, Kamis (1/2/2024).
Alnofrizal menyebutkan jika dari hasil penelusuran, lokasi tersebut memang benar di rumah dinas bupati, tentu akan melakukan proses lanjut. "Tapi itu harus dipastikan dulu," ucap Alnofrizal.
Sementara itu Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto menegaskan pihaknya yang tergabung dalam sentra Gakkumdu siap membantu Bawaslu terkait temuan tersebut. Jika nantinya dtemukan pelanggaran pidana akan diproses.
"Kita mendukung penuh Bawaslu terkait hal tersebut. Jika ditemukan pidananya kita siap proses dan berkordinasi dengan pihak kejaksaan," tutur Andrian.
Pada kesempatan ini, Andrian mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif jelang dan saat pelaksanaan pemilu nanti.
"Mari bersama-sama kita ciptakan pemilu damai. Jaga kamtibmas yang kondusif demi terwujudnya Pemilu Damai 2024," ucap Andrian.
Tulis Komentar