Ketum Golkar Janji 'Push' Kadernya yang Belum 100 Persen Dukung Jokowi-Ma'ruf

Ketua Umum Partai Golkar Buka Rakornis Bappilu.

POTRETRIAU.com - Suara kader Golkar untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf ternyata belum solid 100 persen. Baru 75 persen kader partai berlambang pohon beringin yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.

Petinggi Golkar berjanji melakukan berbagai upaya untuk membuat kadernya 100 persen solid mendukung Jokowi. Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai memberi pembekalan caleg DPR RI di Kantor DPP Partai Golkar, Grogol, Jakarta Barat, Rabu (19/12).

Airlangga mengklaim, dukungan kader Golkar terhadap Jokowi meningkat pesat dibandingkan bulan Januari 2018 yang hanya 15 persen.

"Sekarang sudah naik ke 75 persen. Tentu ini kita push terus. Karena tentu kalau Golkar pengalinya beda. Kita kan kemarin sekitar 19 juta (suara), jadi (yang pilih Jokowi-Ma'ruf) 75 persen dari 19 juta tentu berbeda dengan yang lain yang pengalinya lebih kecil," jelasnya.

Target suara yang dikejar Golkar untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf diharapkan sesuai dengan jumlah suara perolehan Partai pada Pemilu Legislatif. "Nanti kita lihat. Kalau Golkar 19 juta, 19 juta. Golkar 24 juta, 24 juta (untuk Jokowi-Ma'ruf)," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya terus melakukan berbagai cara untuk membuat kadernya satu suara mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Salah satunya dengan cara mengidentifikasi daerah basis Partai Golkar yang masih melekatkan dukungan pada Pemilu 2014 di mana Golkar melabuhkan dukungan pada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

Salah satu daerah yang teridentifikasi kadernya belum mendukung Jokowi-Ma'ruf seutuhnya adalah Sumatera dan Banten.

"Seperti daerah Sumatera karena kita tahu di daerah Sumatera Pak Jokowi masih belum terlalu begitu kuat, maka sebetulnya kita akan memaksimalkan Partai Golkar, memang kekuatan Partai Golkar di daerah tersebut belum begitu kuat terasosiasi dengan Pak Jokowi," kata Ace kepada wartawan, Rabu (19/12).

Ace mengungkapkan setidaknya ada 10 daerah yang teridentifikasi tidak belum seutuhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Namun, nantinya daerah tersebut akan terus dimaksimalkan untuk bisa mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.

"Riau atau Banten, kemudian mungkin Sumatera Utara (Sumut) ya, kita identifikasi ada 10, kira-kira tiga daerah yang akan dimaksimalkan untuk memenangkan Pak Jokowi, Golkar akan maksimal untuk itu," ujarnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar