Marine Police Singapura Tabrak Kapal Nelayan Dengan Sengaja, Korban Patah Tulang

BATAM, POTRETRIAU.com – Sebuah kapal boat nelayan ditabrak dengan sengaja oleh Marine Police Singapura diperairan Sekijang Sing, Belakang Padang Batam, Kepulan Riau pada Rabu (31/10/2018) siang.

Nelayan malang bernama Dian Marzuki asal pulau Lekang itu dilaporkan mengalami patah tulang dikaki sebelah kiri, sementara boat yang ia kendarai terbelah dua.

Dian pun hampir tenggelam, beruntung ada nelayan yang lewat ditempat kejadian,  langsung memberikan pertolongan dan melarikan korban ke RSBP Sekupang.

Menurut warga, setelah menabrak boat Marine Police Singapura langsung kabur dan menolak bertanggung jawab.

Menurut laporan TribunBatam Kapolsek Belakangpadang AKP Ulil Rahim mengatakan korban bersama nelayan sebelum kejadian tengah memancing ikan di depan Pulau Sekijang (Pulau Dua) yang sudah masuk perairan Singapura.

Kondisi perahu korban setelah di tabrak Marine Police Singapura (potretriau.com)

Melihat itu, Marine Police Singapura langsung melakukan pengejaran, Dian bersama nelayan lainnya pun lari dan berhenti setelah masuk perairan Internasional (OPL).

“Pada saat boat korban berhenti kapal Marine Singapura menabrak bagian samping kiri kapal korban kemudian kapal korban tenggelam,” katanya pada TribunBatam.

Kabar tentang insiden ini juga viral di media sosial, salah satunya diposting oleh akun Facebook Zahrin Rahmat.

Zahrin mengecam tindakan Marine Police Singapura yang tidak mau bertanggungjawab terhadap korban yang kemungkinan akan mengalami cacat pada kaki kirinya.

Dia berharap keluarga korban melaporkan kejadian ini kepihak berwenang agar segera ditangani dengan serius.

“Kasihan korban demi mencari sesuap nasi harus mengalami patah kaki dan hampir meninggal dunia,” tulis Zahrin dengan menyertakan beberapa foto yang mengambarkan situasi setelah kejadian.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar