Suami Dede Korban Lion Air : Kita Harus Kuat, Ayah, Adek, Aak, janji

POTRETRIAU.com - Wilson berkali-kali menepuk dadanya saat berada di dalam mobil ambulance yang membawa jenazah istrinya, Selasa (6/11/2018) yang menjadi korban pesawat Lion Air PK-LQP.

Saat itu dia duduk di samping putrinya, Assyifa (9).

Keduanya hanya terdiam.

Ayah dan anak ini baru saja kehilangan orang yang mereka cintai, Dede Anggraini dalam musibah pesawat Lion Air JT610.

Wilson berusaha tabah menghadapi kenyataan pahit itu.

Istrinya pergi untuk selama-lamanya dalam kecelakaan pesawat, Senin (29/10/2018) lalu.

"Kita harus kuat, ayah, adek, aak, janji," bisik Wilson saat memeluk satu persatu dua putrinya.

Isak tangis keluarga tak terbendung manakala melihat pemandangan tersebut.

Suasana haru itu terlihat di Crisis Center, Bandara Depati Amir Pangkalpinang.

Tiba di rumah duka, tangis haru pecah ketika peti jenazah Dede Anggraini tiba di rumah duka, di Jalan Air ledeng, Kacang pedang, Pangkalpinang.

Jenazah dede disambut keluarga, rekan maupun tetangga korban.

Ayah Korban, Zulkifli, tak kuasa menahan tangis.

Air matanya tumpah ketika berada di depan peti jenazah putrinya.

Sesekali ia mengusap foto Dede yang terpajang di atas peti itu.
Jenazah dede disambut keluarga, rekan maupun tetangga korban.

Ayah Korban, Zulkifli, tak kuasa menahan tangis.

Air matanya tumpah ketika berada di depan peti jenazah putrinya.

Sesekali ia mengusap foto Dede yang terpajang di atas peti itu.

Saat doa dilantunkan untuk kepergian almarhumah, derai air mata membasahi pelupuk mata setiap pelayat yang datang.

Meski hujan terus mengguyur, namun silih berganti keluarga, kerabat dan rekan Dede berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan doa bagi almarhumah.

"Insyallah tabah," pungkas suami Dede, Wilson Sandi, mencoba mengikhlaskan kejadian ini.

Sementara itu, kedua anak Dede, Assyifa dan Aura, lebih banyak terdiam.

Keduanya duduk di depan peti jenazah Dede, seraya membaca surat yasin untuk mendiang ibunya itu.

"jenazah sudah terlalu lama, jadi insyallah tetap dimakamkan ba'da ashar ini," kata Wilson.

Dede Anggraini merupakan kepala keuangan di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.

Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah Dede dibawa ke RS Bakti Timah, untuk prosesi serah terima dari pihak RSBT ke keluarga.

Percakapan terakhir

Direktur RSBT, Sufiyati, mengenang percakapan terakhirnya bersama karyawan yang sudah mengabdi selama 17 tahun itu.

Sufi menuturkan Dede merupakan karyawan yang pekerja keras dan loyalitas terhadap perusahaan.

"Dia orangnya pendiam. Kalau ada pekerjaan, pasti langsung dikerjakan. Dia tahan tambah jam kerja kalau kerjaannya belum selesai," kenang Sufi di rumah duka Dede.

Sufi menambahkan, bertemu terakhir dengan Dede tiga hari sebelum kejadian nahas jatuhnya pesawat Lion Air PK LQP JT 61 di perairan Karawang.

Dalam pertemuan itu, Dede sempat mengucap permohonan maaf jika pekerjaan yang ia lakukan tak memuaskan direkturnya itu.

"Dede takut tidak bisa memberikan yang terbaik (mengenai urusan manajemen RSBT) kepada ibu. Saya jawab, Gak de, Dede sudah memberikan yang terbaik. Ibu selalu percaya dengan pekerjaan yang Dede lakukan," imbuh Sufi.

Di tempat lain, tangis keluarga besar Eryanto pecah, saat peti yang membawa jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT610 itu diturunkan dari ambulans.

Seorang keluarganya bahkan tak sanggup berdiri dan terus menangis ketika proses penerimaan jenazah berlangsung.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Bangka Belitung yang berhasil teridentifikasi sebanyak delapan korban.

Berikut korban asal Bangka Belitung yang telah teridentifikasi:

1. Dede Angraini 
Alamat Kacang Pedang Pangkalpinang

2. Ristia Amelia
Alamat: Air Putih Muntok Kabupaten Bangka Barat

3. Eryanto 
Alamat: Perum Taman Tanjung Bunga Sinar Bulan Bukit Intan Pangkalpinang

4. Vera Junita
Alamat : Jln Teuku Umar No 6 RT 003 Sungailiat-Bangka

5. Nama : Hendra
Alamat : jl parit 1 rt 001 kudai Sungailiat-Bangka

6. Verian Utama
Alamat: Warga Jakarta namun punya keluarga di Kampung Bintang, Pangkalpinang

7. AKBP Mito
Alamat: Graha Loka Pangkalpinang

8. Karmin
Alamat: Koba Kabupaten Bangka Tengah. (*)


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar