Pemberian Gelar Adat untuk Jokowi tak Libatkan LAM Pekanbaru
POTRETRIAU.com - Rencana pemberian gelar adat kehormatan kepada Presiden RI Joko Widodo oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) ternyata tak diketahui LAMR Pekanbaru.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru Said Usman Abdullah mengatakan pihaknya sama sekali tidak mengetahui rencana LAMR memberi gelar dan tidak terlibat dalam rencana tersebut.
"Saya tidak tahu, langsung saja ke mereka (LAMR), selama ini tidak ada komunikasi dengan kita. Kita tidak dilibatkan," kata Said Usman, Jumat (16/11/2018).
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Pria yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil walikota Pekanbaru ini menambahkah, ia dan LAMR Pekanbaru hanya mengetahui rencana LAMR memberi gelar adat kepada Jokowi hanya melalui media massa.
"Etikanya ada rapatnya, ada perwakilan dari setiap LAM kabupaten/kota. Kita tidak permasalahkan siapa yang dikasih gelar," cakapnya lagi.
Lebih lanjut, SUA sapaan akrab Said berharap LAM Riau ke depannya agar bisa lebih komunikatif.
Tulis Komentar