POTRETRIAU.com – Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) dilaporkan terancam hukuman mati.

Seperti dikutip Tribunnews.com, TKI yang belum diketahui identitasnya tersebut menebas tiga majikannya, yakni SSK (44), YWK (anak SSK), dan SYJ (keponakan SSK), dengan menggunakan parang, pada Rabu (19/12/2018) lalu di Kampung Selamat, Kepala Batas, Penang, Malaysia.

Akibat serangan itu, dua remaja tersebut kritis sedangkan SSK meninggal dunia.

SSK meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Kepala Batas.

Ketua Polisi Seberang Perai Utara (SPU) ACP Noorzainy Mohd Noor menerangkan, peristiwa berdarah itu terjadi sekitar pukul 16.00, saat ketiganya sedang berada di kantor.

“Pelaku masuk ke kantor dan terus menyerang semua korban sebelum melarikan diri,” terang ACP Noorzainy.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang telah melarikan diri.

TKI ini pun lantas menambah daftar panjang TKI yang terjerat kasus hukum di Malaysia.

Seperti diketahui, hukum di Malaysia sangat tegas.

Setiap orang yang terjerat kasus akan dihukum, sesuai dengan hukum yang berlaku di Malaysia.

Sementara pemicu kemarahan pelaku sendiri diketahui akibat mendapat bayaran yang tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan sebelumnya.

Padahal, pelaku diketahui telah bekerja selama 5 tahun dan merupakan seorang yang cukup berbakat di kantor.

 Editor : Hairul