Pulang Ke Samarinda, Bupati dan Wakil Bupati Inhil Lepas Keberangkatan Guru Udin

INHIL, POTRETRIAU.com - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yang dikenal sebagai Kota Ibadah ini ditunjukkan dengan banyaknya alim ulama atau penceramah yang selalu hadir di Kota Tembilahan, salah satunya KH Zhofaruddin (Guru udin) yang berasal dari Kota Samarinda.

Kedatangannya ke Kabupaten Inhil ini dalam rangka mengisi tausiah di beberapa mesjid salah satunya di Mesjid Kebanggan Masyarakat Kota Tembilahan yaitu mesjid Raya Al-Huda pada Kamis (27/12) malam. 

Jum’at (28/12) pagi, sebelum melaksanakan perjalanan pulang ke Kota Samarinda, sang Kiyai beserta rombongan terlebih dahulu dijamu sarapan pagi di kediaman pribadi Wakil Bupati Inhil H Syamsuddin Uti, Jalan Swarna Bumi Tembilahan. 

Atas nama Pemerintah Kabupaten Inhil dan sebagai tuan rumah, Wakil Bupati yang akrab disapa SU ini mengatakan bahwa pihaknya ingin Kabupaten Inhil menjadi kota islami, yang selalu didatangi ulama-ulama.

"Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan kami, Bupati HM Wardan dan saya H Syamsuddin Uti sebagai Wakil Bupati, berjalan dengan baik, aman, tenteram dan Masyarakat yang sejahtera," ujarnya. 

Selain itu, ia berharap dengan kedatangan KH Zhofruddin tersebut, dapat membawa berkah bagi masyarakat Kota Tembilahan khususnya dan Kabupaten Inhil pada umumnya.

"Selamat jalan Kiyai, semoga sampai tujuan di Kota tujuan dengan selamat," ucapnya. 

Sementara itu, Guru Udin mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak asing dengan Bupati & Wakil Bupati yang mengundangnya.

“Seperti sudah lama kenal (dengan Bupati & Wakil Bupati). Entah mungkin perasaan saya saja,” tuturnya. 

Dirinya menceritakan sekilas perjalanannya dari Kalimantan ke Tembilahan. "Dari Tungkal sampai Kota Tembilahan saya sangat gembiranya  karena terkumpul dengan guru-guru sholeh, jamaah orang sholeh," sebutnya. 

Ia mendoakan agar Inhil menjadi kabupaten yang terus maju. "Penyambutannya luar biasa, dan mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan masyarakat Inhil. Kami berdoa selamat dalam memimpin, jaya terus. Karena Tembilahan paham dengan agama,  

banyak orang-orang shaleh, sosok Bupati dan Wakil Bupatinya orang sholeh, mudah-mudahan sehat, panjang umur, dan dilindungi Allah SWT," ucapnya. 

Atas nama rombongan, Guru Udin juga menyampaikan permohonan maaf atas sikap dan ucapan yang kurang berkenan. 

Pelepasan ini turut dihadiri Bupati Inhil Drs HM Wardan MP, Ketua Kejaksaan Negeri Tembilahan, Anggota DPRD Inhil, dan Kabag Kesra Setda Inhil.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar