Mencuri Sarang Burung Walet, Warga Inhil Nyaris Tewas Dihakimi Massa
TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com - Warga Kecamatan Keritang Indragiri Hilir inisial NR nyaris tewas dihakimi massa. Itu terjadi ketika NR ketangkap basah saat akan mencuri sarang burung walet milik Eko Julianto (37) di Desa Sei Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
“Saat itu Eko bangun tidur pukul 01.00 Wib, pergi ke kamar mandi. Tiba-tiba, dia mendengar suara seperti orang memukul dinding di lantai tiga atas rukonya,” ujar PS Paur Humas Polres Indragiri Hulu, Aipda Misran,Selasa (8/1/2019).
Merasa penasaran, Eko keluar untuk mengecek sumber suara itu. Dia memanjat lewat tangga tower air. Ternyata dia melihat ada dua orang sedang menjebol sarang waletnya.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
“Lalu Eko berteriak maling. Dan teriakan itu membuat tetangga sekitar keluar. Sementara kedua pelaku melarikan diri sambil mengancam akan membunuh Eko,” kata Misran.
Warga yang telah berkumpul akhirnya berhasil mengepung kedua pelaku. Namun, hanya satru pelaku yang berhasil ditangkap, sedangkan seorang lainnya berhasil kabur.
Sebagian warga menghajar pelaku dan sebagian lainnya memiasahkannya. Pelaku nyaris tewas akibat dikeroyok massa. Bahkan kakinya berlubang dan mengeluarkan darah akibat terkana benda tumpul.
"Pada bagian kaki pelaku NR terluka akibat terkena pukulan linggis dari masyarakat. Pelaku dirawat di Puskesmas terdekat,” kata Misran.
Dari tangan tersangka berhasil didapat barang bukti berupa 2 buah obeng, 1 buah pisau yang bersarung gagang diikat karet hitam, 2 buah tang, 1 buah kunci busi yang ujungnya sudah diruncing, 1 sekrap besi, 1 buah senter kecil, 1 linggis, 1 buah gancu, 1 buah goni plastik warna putih, 2 pasang sandal jepit warna biru dan hijau. Kejadian itu dilaporkan Eko ke polisi setempat. Kemudian pelaku diamankan dan dijemput polisi dari warga untuk diproses hukum.
Tulis Komentar