11 Ladang Minyak Riau Belum Terkelola, DPRD Dorong Bentuk BUMD Migas

POTRETRIAU.com - Provinsi Riau saat ini memiliki 11 blok Migas yang belum terkelola. Menanggapi hal tersebut, pihak DPRD Riau menilai perlu ada langkah yang diambil oleh Pemprov Riau mulai dari sekarang.


Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Thamrin mengatakan, walau pihak pengembang menyatakan belum ada potensi Migas namun dari pihak pemerintah daerah tidak ada yang tahu kepastiannya.

Menurut politisi Gerindra ini, langkah yang terbaik dilakukan adalah mempersiapkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang Migas.

"Kita sudah cukup selama ini diakali, jangan lagi kita mau dibodoh-bodohi. Kita harus punya BUMD sendiri, jangan kita membatasi diri sendiri dan menganggap kita tidak mampu. Kalau terus begini, kapan mau dimulai kita maju sendiri dengan kaki kita sendiri," tegas Husni Thamrin, Senin (21/1/2019).

Politisi asal Pelalawan ini mengakui, untuk membuat BUMD bidang Migas yang profesional bukan pekerjaan mudah. "Memang bukan pekerjaan yang mudah dan tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi kita mulai," cakapnya lagi.

Selain itu, putra daerah Riau yang memiliki kapasitas bidang Migas saat ini cukup banyak yang bekerja di luar negeri dan di provinsi lainnya.

"Itu yang harus kita bawa pulang, kita tarik, untuk membangun daerah sendiri. Cukup banyak putra daerah Riau yang memiliki kapasitas di luar," tukasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) provinsi Riau Indra Agus Lukman mengatakan, saat ini provinsi Riau juga memiliki 11 ladang minyak yang telah dieksplorasi. Namun semuanya belum ada indikasi potensi penggarapan untuk mengangkat minyak keluar permukaan.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar