Jalan Berpasir dan Sempit Jadi Penyebab Kecelakaan, Warga Ingin Pelebaran Jalan

kondisi jalan di Kampung Pinang Sebatang Barat yang juga merupakan akses penghubung Kecamatan Tualang dan Kecamatan Mandau.

SIAK, POTRETRIAU.com - Warga Kampung Pinang Sebatang Barat Kecamatan Tualang, keluhkan Jalan Raya Bunut yang sempit dan berpasir, sehingga sering terjadi Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di jalan tersebut.

Dari pantauan Riaulink.com dilapangan, kondisi jalan di Kampung Pinang Sebatang Barat yang juga merupakan akses penghubung Kecamatan Tualang dan Kecamatan Mandau itu, tampak berpasir dan juga sempit.

Salah satu warga Kampung Pinang Sebatang Barat Andri mengatakan, jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat Kampung Pinang Sebatang Barat dan juga akses warga Kecamatan Tualang yang hendak menuju ke Kecamatan Mandau.

"Jalan ini akses utama kampung kami ini bang, selain jalan ini berpasir, warga juga sering terserempet mobil bang, sebab jalan disini hanya lebar 5 meter kurang bang," ujarnya saat ditemui riaulink.com Selasa (22/01) pagi.

Ia juga mengatakan, selain mobil sedan, mobil-mobil perusahaan beroda 6 hingga beroda 10 pun sering melewati jalan tersebut,

"udahlah jalan sempit, mobil PT pun suka hatinya lewat sini bang, padahal disini anak-anak banyak di pinggir jalan ini," sebutnya dengan nada kesal.

Hal senada juga dikatakan oleh Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat Herman, ia mengatakan, kondisi jalan yang merupakan kebanggaan masyarakat Kampung Pinang Sebatang Barat itu kurang lebar dan sering terjadi Kecelakaan.

"Benar bang, disini sangat sering terjadi kecelakaan, yang paling sering itu ketika mobil-mobil berselisih di jalan ini, jalan ini sempit, sehingga sepeda motor sering kena serempet mobil disini," sebutnya saat ditemui Riaulink.com di ruang kerjanya, Selasa (22/01) siang.

Dikatakannya, pelebaran Jalan Raya Bunut itu, sering diajukan, ketika Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) desa, sejak Kampung Pinang Sebatang Barat Itu masih dipimpin oleh M Nasir SAg, hingga kini pelebaran jalan tersebut belum terealisasi.

"Perencanaan pelebaran ini yang saya ketahui sudah lama, sebelum saya menjabat jadi kepala Kampung ini, perencanaan pelebaran jalan itu sudah sering dibahas, besar harapan kami kepada dinas terkait, agar jalan kami ini segera di lakukan pelebaran," pungkasnya.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar