Hadiri Dialog Intefaktif, Wakapolda Riau Jelaskan Dasar dan Tugas Satgas Nusantara
Kapolda Riau Irjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo M.M. yang diwakili Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs. Wahyu Widada M.Phil mengikuti dialog interaktif dalam program Riau Cemerlang, Rabu (30/1/2019) di Studio 2 LPP TVRI Jln. Durian No. 24 Kel. Labuhbaru Timur Kec. Payung Sekaki Pekanbaru.
Selain Wakapolda Riau, turut hadir sebagai narasumber dalam Dialog interaktif ini, Ketua Bawas Kota Pekanbaru, Indra Khalid Nasution SH.
Dalam siaran langsung Program Riau Cemerlang ini, Wakapolda Riau menyampaikan apa yang mendasari Polri harus membentuk Satgas Nusantara.
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
Wakapolda Riau menjelaskan bahwa pada dasarnya Satgas Nusantara dibentuk saat pemilukada yang mana berpotensi adanya peningkatan suhu politik yang bisa menimbulkan konflik. “Tugasnya adalah sebagai salah satu cooling system untuk mendinginkan suasana politik, dengan tujuan menciptakan suasana Pemilu 2019 yang aman, damai dan sejuk,” jelas Wakapolda Riau.
Lanjutnya, Satgas Nusantara memiliki 4 (empat) Sub Satgas, diantaranya Sub Satgas Manajeman Sosial, Sub Satgas manajemen kemitraan, Sub Satgas manajemen media dan Sub Satgas manajemen Gakum.
1. Sub Satgas Manajemen sosial, dalam hal ini Polri berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat dengan cara penyampaian memberikan ruang kepada mereka melalui talkshow di televisi dan radio, membuat tulisan dan menyampaikan ceramah di tempat ibadah.
lntinya bagaimana menyuarakan kesejukan-kesejukan supaya kontestasi politik yang menjadi polarisasi masyarakat yang memanas, didinginkan lagi. Sehingga tidak terjadi |edakan-ledakan yang menyebabkan instabilitas.
2. Sub Satgas Manajemen Kemitraan, dalam sub satgas ini Polri dan stakeholder lainnya saling bekerjasama guna mewujudkan sinergitas yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Polri berharap dengan adanya giat ini, situasi kondusif dapat tercipta dan terjaga.
Sub Satgas Kemitraan akan turut melakukan koordinasi dengan subsatgas manajemen sosial untuk merangkul tokoh-tokoh yang secara bersama dapat menciptakan situasi Pilpres & Pileg yang aman damai dan sejuk.
3. Sub Satgas Manajemen Media, memiliki peran mengoptimalkan penggunaan media massa dan media sosial, misalnya membuat pesan-pesan pendek melalui media sosial, lalu diviralkan agar menjaga pilkada aman, kondusif, dan tidak mencederai persatuan dan kesatuan, dengan memperkuat satuan untuk memantau media sosial dalam hal penyebaran hoax, ujaran kebencian dan konten konten berunsur SARA.
4. Sub Satgas Penegakan Hukum, pada sub satgas ini Polri akan melakukan Iidik & sidik terhadap Tindak Pidana terkait dengan ujaran kebencian, fltnah serta pencemaran nama baik, pengancaman yang bermuatan sara.
Wakapolda juga menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi langsung dengan menggunakan hak suara serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda pilihan.
“Saya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat harus berpartisipasi langsung, boleh berbeda pilihan namun kepala tetap dingin dan jaga tali persaudaraan demi terciptanya situasi aman dan kondusif pada pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019,” himbau Wakapolda Riau.***
Tulis Komentar