Selain APH, Rutan Kelas II B Rengat Juga Jalin Sinergitas dengan Dinas Kesehatan Inhu

INHU, POTRETRIAU.com - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM Riau, tak henti-hentinya menjalin koordinasi dengan seluruh stakeholder.

Baik dengan APH (aparat penegak hukum), maupun pihak pemerintah daerah. Dan hari ini, Rutan Rengat sambangi Dinas Kesehatan Inhu, Kamis (12/1/2023).

Kedatangan Karutan Kelas IIB Rengat, Julius Barus yang didampingi Kasubsi Pelayanan Tahanan, Nepri Mutasni, dan Kasubsi Pengelolaan Kasmanto, disambut hangat Kepala Dinas Kesehatan, Elis Julinarti, bersama Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Primer dan Kesehatan Tradisional dr. MOHD Zainul Arifin, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Sandra, S.KM.

"Kunjungan ini kita lakukan guna membangun sinergitas antara kedua belah pihak, dan sekaligus study tiru dengan Dinas Kesehatan Inhu. Dan sebelumnya, kita juga telah menjalin kerjasama dengan UPT Puskesmas Pekan Heran," ujar Julius Barus via pesan elektroniknya.

Dikatakan, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak siap bersinergi dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga binaan Rutan Rengat, serta melakukan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

"Saat ini, jumlah penghuni Rutan Rengat mengalami over kapasitas, dan bahkan sangat padat. Sehingga perlu kerjasama yang intens dengan berbagai pihak, terutama dengan pihak Dinas Kesehatan dalam hal pelayanan kesehatan terhadap warga binaan," tutur Julius Barus.

"Rutan Rengat sendiri, saat ini telah memiliki tenaga medis, dan satu orang dokter khusus. Dan agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan, tentu kita sangat memerlukan adanya suport dan kerjasama dengan pihak luar, dalam hal ini Dinas Kesehatan dan UPT Puskesmas," imbuhnya.

Dan dari kunjungan tersebut, Julius Barus mengaku sangat berterimakasih atas sambutan pihak Dinkes Inhu, dan study yang diberikan terhadap jajaran Rutan Rengat.

"Dari hasil kunjungan tersebut, kita bisa meniru pola pelayanan yang dicontohkan Dinas Kesehatan Inhu, termasuk tempat layanan publik, ruang menyusui, ruang ramah anak, dan ruang hijau. Hendaknya sinergitas ini bisa terus terjalin secara terus menerus," singkat Julius Barus.***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar