Uji Beban Jembatan Marhum Bukit, PUPR Kerahkan 24 Truk Bermuatan 816 Ton

POTRETRIAU.com - Sebanyak 24 truk dengan muatan masing-masing 34 ton dikerahkan di jembatan Sultan Abdul Jalil Syah (Marhum Bukit) atau yang dikenal dengan jembatan Siak IV untuk uji beban.

Uji beban tersebut turut didampingi tim Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKTJ) Kementerian PUPR. Hal ini untuk memastikan jembatan Mahum Bukit benar-benar aman saat dioperasikan. 

Hidayatullah, Project Manager PT Brantas Abipraya selaku kontraktor pembangunan jembatan Marhum Bukit kepada CAKAPLAH.com, Jumat (8/2/2019) mengatakan, pelaksanaan uji beban ini akan berlangsung hingga Jumat tengah malam nanti dengan dua proses pengujian, uji dinamis dan uji statis.

"Uji dinamis dilakukan dengan satu kendaraan dengan beban 34 ton, untuk mengetahui rambatan dan goyangan jembatan. Kemudian dilanjutkan dengan uji statis untuk melihat ketahanan jembatan menggunakan 24 truk atau berat setara dengan 816 ton," katanya. 

Lebih lanjut dia menyampaikan, hasil uji beban ini nanti akan menjadi dasar untuk sertifikat layak operasi yang nantinya akan dikeluarkan oleh Kementerian PUPR. 

"Dari hasil uji ini akan dievaluasi lagi, apakah perlu penambahan gaya atau tidak. Juga untuk mengetahui, apakah ketahanan jembatan ini masih sesuai dengan saat perancangan sebelumnya atau ada perubahan," paparnya. 

"Uji beban ini akan dilakukan 75 persen, namun itu sudah mewakili 100 persen. Karena setiap komponen jembatan kita pasang sensor, jadi bergerak satu centimeter saja akan terbaca," tukasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar