Gara-gara Gaji Dibebankan ke APBD, Pemko Pekanbaru Belum Mau Rekrut P3K

Walikota Pekanbaru, DR Firdaus ST MT.

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski Pemerintah Pusat sudah mengumumkan jadwal perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), namun Pemerintah Kota Pekanbaru masih menunggu sikap kabupaten/kota di Indonesia.


“Untuk perekrutan P3K, kami masih menunggu sikap daerah lain. Hal ini tak lepas karena pembayaran gaji P3K harus menggunakan APBD,” kata Walikota Pekanbaru, Firdaus, Selasa (12/2/2019).

Firdaus mengatakan, perekrutran P3K sesuai instruksi pemerintah pusat itu merupakan kebijakan bagus yang bertujuan memenuhi kebutuhan pegawai melalui pengangkatan honorer kategori satu (K1) dan K2 yang tak lulus dalam seleksi penerimaan CPNS.

“Tapi ini tidak mudah, apalagi gaji mereka dibebankan ke daerah. Jadi, kita lihat dulu sikap daerah lain seperti apa,” ujarnya.

Apabila kabupaten/kota di Indonesia turut melakukan perekrutan P3K, Firdaus dengan tegas menyatakan siap mengalokasikan anggaran melalui APBD Perubahan 2019. “Yang jelas kita mendukung kebijakan pusat,” cakapnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar