Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Inhil

Mahasiswa Menolak Kenaikan BBM dan Singgung Harga Kelapa, Sawit dan Pinang Yang Terus Anjlok

Mahasiswa Demo Tolak Kenaikan BBM

INHIL, POTRETRIAU.com - Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) menggelar unjuk rasa di depan kantor Bupati Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis 08 September 2022

Gerakan tersebut terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tembilahan, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Indragiri (UNISI), Serta puluhan Mahasiswa kabupaten Indragiri Hilir.

Korlap 1 (satu) Muhammad Yusuf mengatakan aksi yang kami lakukan ini bentuk dari penolakan terhadap kebijakan pemerintah atas menaikkan harga BBM Bersubsidi. kebijakan ini sangat bertolak belakang terhadap komoditi Kelapa, Sawit dan pinang dimana harga komoditi tidak stabil maupun Anjlok.

"Beberapa poin yang menjadi tuntutan kami dalam aksi unjuk rasa ini diantaranya : Menolak tegas atas naiknya harga BBM Bersubsidi, minta pemerintah segera sidak SPBU yang ada di Inhil, Pemerintah harus lebih ketat dalam memberikan monitoring terhadap SPBU yang ada di Inhil, meminta pemerintah untuk menstabilkan harga komoditi Kelapa, sawit, dan pinang. Serta Pemerintah wajib melaksanakan Perbup No 36 Tahun 2018 Tentang peraturan pelaksanaan peraturan daerah no 03 tahun 2018 tentang tata niaga kelapa," kata Yusuf.

Selain itu, Yusuf juga menyampaikan pihaknya secepatnya akan masukkan surat audiensi ke kantor Bupati Inhil untuk membahas terkait tuntutan-tuntutan ini, karna pada saat aksi unjuk rasa tersebut tidak hadir bapak bupati maupun wakil bupati Inhil.

"Dengan adanya audiensi nanti kami berharap bisa langsung berjumpa dengan bapak bupati ataupun wakil bupati Inhil untuk berdiskusi mencarikan solusi dengan hati dan kepala dingin. Terakhir kami ucapakan Terimakasih kepada Bapak Kapolres Inhil yang sudah mengawal dan memberi ruang untuk kami menyampaikan orasi dan pendapat dengan lancar dan damai," ucapnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar