Presiden PSPS masih di Malaysia tapi sudah Berkomunikasi dengan Dispora Riau

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman telah menghubungi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Boby Rachmat terkait pembayaran tunggakan retribusi pemakaian Stadion Utama Riau sebagai home base PSPS Riau, dan perbaikan kursi stadion yang dirusak supporter saat laga tandang PSPS lawan PSMS Medan beberapa waktu lalu.

"Iya sudah ada saya dihubungi melalui WhatsApp. Memang dia (Norizam) masih di Malaysia. Nanti kita coba lagi mana tau dia ada waktu bisa ke Pekanbaru lagi," kata Kepala Dispora Provinsi Riau, Boby Rachmat, Senin (10/10/2022).

Boby mengatakan, memang ia sempat lost contact dengan Presiden PSPS Riau beberapa waktu lalu, pasca Liga II Indonesia diliburkan.

"Memang beberapa waktu sempat lost contact, mungkin dia sibuk. Makanya pasca diliburkan liga 2 dia tak di Pekanbaru. Karena dia warga negara Malaysia tentu kita tanya ke konsulat," ujarnya.

"Makanya kita minta bantu cari informasi. Ternyata dia di Malaysia. Karena kami juga butuh informasi kapan retribusi dan perbaikan kursi stadion itu. Namun dia sudah komunikasi dengan saya lewat WhatsApp, nanti dia akan komunikasi lagi terkait tunggakan retribusi dan perbaikan kursi stadion," tukasnya.

Sebelumnya, Boby Rachmat telah menghubungi Konsulat Malaysia di Pekanbaru melalui telepon. Info dari sana, diketahui bahwa Presiden PSPS Riau tersebut saat ini masih berada di Malaysia, setelah diliburkannya pertandingan Liga II Indonesia.

"Kita akan pantau dari pihak manajemen PSPS Riau beberapa hari ini, tapi mereka tidak bisa memberikan kepastian terkait dengan retribusi stadion utama. Tentunya kita meminta kepastian dari Norizam, melalui Konsulat Malaysia melalui telepon. Dan Konsulat mengatakan Norizam saat ini berada di Malaysia, karena memang PSPS Riau diliburkan," kata Boby.

Boby mengkhawatirkan keberadaan Norizam pasca kerusuhan dan pengurusakan kursi stadion utama oleh supporter, belum ada niat dari manajemen PSPS Riau untuk membayar retribusi termasuk mengganti kursi stadion utama yang rusak. Bahkan Norizam memindahkan pertandingan ke Stadion Deli Serdang, Sumatera Utara, saat menjamu Karo United dua pekan lalu.

"Kalau pindah home base tak masalah bagi kami, kan stadion hanya fasilitas. Kalau masalah PSPS nya pindah kita prihatin juga keluar dari Riau. Niat kita membesarkan PSPS Riau, kalau jauh dari Riau bagaimana mau didukung suporter kehilangan momen," tegasnya.

"Untuk stadion utama tentu kita juga prihatin, terutama retribusi yang belum dibayarkan. Pertandingan resmi saja dua kali pertandingan belum dibayarkan, termasuk pemakaian jadwal latihan yang juga belum dibayarkan mulai Bulan Agustus dan September. Belum lagi kerusakan kursi di stadion utama belum diganti," tukasnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar