Intensitas Hujan Belum Merata, Riau Masih Siaga Darurat Karhutla
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Provinsi Riau hingga awal November 2022, masih siaga darurat terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ini dikarenakan intensitas hujan masih rendah dan belum merata.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edy Afrizal mengatakan, dengan masih adanya potensi Karhutla tersebut, pihaknya hingga saat ini belum akan mengakhiri status siaga darurat Karhutla di Riau.
"Memang saat ini curah hujan di Riau sudah meningkat, tapi hujannya belum merata sehingga masih ada potensi Karhutla," kata Edy, Kamis (3/11/2022).
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
Lebih lanjut dikatakannya, status siaga darurat Karhutla di Riau akan berakhir pada akhir November nanti. Namun, jika situasi sudah dirasa aman, dengan tingginya curah hujan, status siaga darurat Karhutla di Riau dapat diakhiri lebih awal.
"Tapi jika kondisinya masih seperti sekarang, status siaga darurat Karhutla di Riau akan dilihat lagi. Nantinya jika diakhiri lebih awal, ternyata terjadi Karhutla kita akan kesulitan baik dalam peralatan dan penganggaran," ujarnya.
Karena itu, saat ini pihaknya terus melakukan patroli udara di daerah - daerah yang tidak terkena hujan dan berpotensi terjadi kebakaran.
"Karena hujannya tak merata, jadi kita tetap lakukan patroli udara. Seperti terakhir terjadi kebakaran di Bengkalis tepatnya di Duri dan Pinggir. Kemudian ada di Rohul ada kebakaran juga, saat itu tak hujan di daerah tersebut dan tim patroli yang memadamkannya," ujarnya.
Tulis Komentar