Ribuan Warga Siak Terendam Banjir, Wabup Minta Bersabar

SIAK, POTRETRIAU.com - Ribuan warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Siak masih terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Siak merilis data teranyar wilayah yang terendam banjir mencapai delapan kecamatan dengan korban disinyalir sudah ribuan jiwa.

Meski begitu, Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan sampai saat ini pemerintah setempat belum menetapkan status siaga banjir. Namun pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi masyarakat di lapangan.

"Sejauh ini kita belum melakukan status siaga banjir, cuma kita sudah dapat instruksi dari Mendagri agar melaporkan secara rutin soal bencana banjir di daerah masing-masing," imbuhnya ditemui di Gedung DPRD Siak usai rapat Paripurna, Senin (14/11/2022).

Ia menambahkan, Pemkab Siak bakal membangun posko banjir di kabupaten serta di kecamatan-kecamatan yang daerahnya terdampak.

"Ini yang lagi kita bicarakan tempatnya apakah di Kantor BPBD atau di Mess Pemda," katanya.

Ia menginstruksikan kepada BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Siak agar secepatnya mendistribusikan bantuan evakuasi dan logistik kepada korban banjir. Tak hanya itu, ia juga meminta BPBD mengecek dan memonitori secara rutin kondisi masyarakat.

Husni mengaku pemerintah saat ini menemukan kendala untuk mengantisipasi luapan debit air sungai yang tak kunjung surut, ditambah cuaca yang terus menerus hujan membuat alat berat sulit diturunkan. Selain itu, topografi daerah yang terendam banjir rata-rata sedikit rendah atau lembah sehingga air dari sungai gampang meluap.

"Apalagi kita dengar informasi dari BMKG bahwa November ini puncak hujannya, ya jadi kami mohon untuk masyarakat bersabar karena memang kita juga terbatas apalagi alat tak bisa diturunkan, tetapi tetap kita pantau," kata dia.

Dari data rilis BPBD Siak, sedikitnya ada delapan kecamatan yang terdampak banjir dengan rincian:

1. Kampung Belutu, Kampung Kandis dan Kampung Penting Bekulo di Kecamatan Kandis, dengan jumlah korban terdampak 1.159 jiwa.

2. Kampung Tualang di Kecamatan Tualang dengan jumlah korban 166 jiwa.

3. Kampung Mengkapan dan Kampung Tanjung Kuras di Kecamatan Sungaiapit dengan jumlah korban 198 KK.

4. Kampung Dosan dan Kampung Pebadaran di Kecamatan Pusako dengan jumlah korban 71 KK.

5. Kampung Benteng Hilir, Benteng Hulu dan Merempan Hilir di Kecamatan Mempura dengan korban 300 KK.

6. Kampung Merempan Hulu di Kecamatan Siak dengan korban 27 KK.

7. Kampung Kuala Gasib, Pangkalan Pisang, Buatan II, Sengkemang dan Rantau Panjang di Kecamatan Kotogasib dengan korban 32 KK.

8. Kampung Lumbuk Umbut di Kecamatan Sungai Mandau dengan korban 9 KK.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar