Dihantam Gelombang Laut Selat Malaka, Tanah Desa Simpang Ayam Bengkalis Jadi Bongkahan-Bongkahan

BENGKALIS, POTRETRIAU.com - Hantaman gelombang laut Selat Malaka, Minggu (11/12/2022), menyebabkan tanah di Desa Simpang Ayam Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis, Riau menjadi bongkahan-bongkahan. Namun tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.

"Iya benar. Kejadian hari Minggu kemarin, pagi-pagi sudah abrasi. Kemungkinan kena hujan malam. Abrasi tanahnya jadi bongkahan-bongkahan," ujar Sekretaris Desa Simpang Ayam Aldian Hadi, Senin (12/12/2022).

Hadi mengatakan, jalan aspal di desa itu ada yang retak-retak, amblas hingga putus. Kejadian abrasi dan tanah retak-retak itu sering terjadi di desa tersebut.

"Ini dekat jalan akses ke laut, makanya terpantau. Kalau yang longsor-longsor di perkebunan sering terjadi, tiap waktu. Apalagi ada gelombang-gelombang besar. Kalau kejadian semalam itu tergolong parah, karena akses jalan desa yang kena," ucap Hadi.

Abrasi lebih banyak terjadi di perkebunan warga jauh dari pemukiman. Perkebunan kelapa sawit yang terdampak abrasi itu merupakan lingkungan sawit plasma warga yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan.

"Kalau luas yang terdampak abrasi saya tidak tahu, tapi lumayan luas. Sampai saat ini baru di Desa Simpang Ayam saja," kata Hadi.

Warga yang mau pergi nelayan terpaksa mencari jalan lain, lantaran jalan aspal itu hancur lebur sekitar 13 meter. Bahkan, akses jalan menuju objek wisata lokal di pinggir laut itu juga tak dapat dilalui.

"Jalannya patah, tak bisa dilewati. Jadi melewati kebun-kebun. Karena sebagian jalan di perkebunan ada yang bisa dilalui. Kemarin sudah ada dari Koramil yang datang, infonya hari ini dari Kodim datang," jelas Hadi.

Sementara itu, Kepala BPBD Riau Edy Afrizal mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan data dan keterangan di lapangan.

"Iya benar kejadiannya kemarin. Tim masih di lokasi," kata Edy.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar