Diduga Harimau di Siak Terekam CCTV Berkeliaran, BKSDA Ungkap Ukurannya

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Seekor Harimau Sumatera (HS) berukuran besar yang sedang berkeliaran terekam CCTV di Kampung Suak Lanjut, Kabupaten Siak.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S. Hasibuan mengatakan, pihaknya telah menerima informasi terkait temuan jejak HS di belakang pemukiman masyarakat padat penduduk.

"Tim melakukan peninjauan lokasi didampingi masyarakat sekitar dan pihak kepolisian. Kami menemukan jejak HS berukuran panjang 13 cm dan lebar 11 cm," kata Genman, Ahad (22/1/2023).

Tim mengingatkan warga untuk berhati-hati dan waspada serta tidak beraktifitas pada malam hari apalagi beraktifitas seorang diri mengingat belum adanya kepastian mengenai jejak satwa tersebut.

Kemudian pada 20 Januari 2022, tim menjumpai saksi yang melihat langsung satwa tersebut sekitar pukul 22.30 WIB di depan rumah jaga kebun semangka.

"Saksi mengatakan ukuran satwa besar dan mengarah ke Hutan Kota Arwinas. Lokasi perjumpaan berada di sebelah kantor Baznas Siak, SMPN 2 Siak, Kantor Satpol PP Siak, belakang rumah Sakit Siak di kebun semangka Baznas Siak," ungkapnya.

Saat observasi oleh tim di lapangan, jejak satwa ditemukan di belakang samping rumah jaga kebun semangka binaan Baznas. Jarak langkah kaki depan ke kaki belakang 50 cm. Diperkirakan, satwa ini berukuran besar.

"Ukuran kurang lebih sama dengan jejak yang dijumpai di Desa Suak Lanjut. Tim melakukan pemasangan camera trap di lokasi temuan jejak terbaru. Tim juga mendapatkan rekaman camera CCTV toserba Sinar Jaya milik Ahsan yang merekam aktivitas HS di depan toko Jalan Tengku Buang Asmara/Sapta Taruna pada pukul 03.15 WIB dini hari," tuturnya.

Kemudian tim gabungan juga memprediksi bahwa HS tersebut mengarah keluar hutan kota. Jarak terdekat dengan kawasan hutan kurang lebih 6 km dan dipisahkan oleh sungai Siak.

"Kemudian pada 21 Januari 2023, gim gabungan menyelusuri satwa liar di kawasan hutan kota Arwinas dan melakukan monitoring serta memasang 2 camera trap dan 1 box trap dengan menggunakan umpan kambing," jelasnya.

Pada malam harinya, tim patroli melihat secara langsung penampakan satwa HS di hutan kota Arwinas, namun keesokan harinya hingga berita ini diturunkan satwa HS belum masuk ke dalam box trap untuk memakan umpannya.

Sebelumnya, Bupati Siak telah mengeluarkan surat imbauan, khususnya di sekitar wilayah Kelurahan Kampung Dalam, Kelurahan Kampung Rempak dan Kampung Suak Lanjut di Kecamatan Siak agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hewan buas yang sepekan ini menjadi perbincangan dan keresahan di tengah masyarakat.

Bupati Siak Alfedri meminta warga untuk tidak melakukan aktifitas pada kawasan hutan, semak dan kebun secara sendiri-sendiri, tidak melintas/melewati tempat-tempat yang berpotensi munculnya hewan buas pada malam hari dan jangan melakukan tindakan yang dapat mengancam keberadaan hewan buas yang tengah berkeliaran dengan menembak atau menjeratnya.

"Berikan informasi yang akurat terkait keberadaan hewan buas itu kepada aparat kampung, Babinkamtibmas, Babinsa atau BPBD Siak," isi surat tersebut.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar