Terindikasi Aksi Balap Liar, Satlantas Polresta Pekanbaru Amankan 58 Sepeda Motor
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru menjaring puluhan kendaraan roda dua, dalam razia Blue Light Patroli multi sasaran di sejumlah titik, Sabtu (4/2/2023) malam.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menjelaskan, dari kegiatan yang dilakukan pihaknya berhasil mengamankan 58 unit sepeda motor yang berpotensi menganggu serta mengarah aksi balap liar.
Kegiatan ini juga dilakukan bersama polsek jajaran hingga, Minggu (5/2/2023) pukul 05.00 pagi. Puluhan kendaraan yang terjaring langsung dibawa ke Mapolresta Pekanbaru.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
"Dari giat yang dilakukan Satlantas Polresta Pekanbaru bersama polsek jajaran berhasil amankan 58 sepeda motor. Terhadap sepeda motor tersebut langsung kita bawa ke Satlantas Polresta Pekanbaru," jelas Kompol Brigitta.
Disampaikan mantan Kasat Lantas Polres Siak itu, rata-rata umur pengendara sepeda motor yang terjaring masih berusia muda.
"Rata-rata didominasi raja hingga muda. Dimana para pengendara tidak dapat menunjukkan surat kendaraan serta identitas," sambungnya.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru memberi himbauan kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak.
"Orang tua agar selalu mengawasi anaknya yang masih remaja. Apalagi keluar malam hingga dinihari dan menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Menjelang Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, kali ini Satlantas Polresta Pekanbaru juga melaksanakan Patroli di titik-titik rawan balap liar serta indikasi kelompok geng motor.
"Setiap malam minggu hingga dini hari kita juga lakukan patroli di titik rawan balap liar yang ada di Kota Pekanbaru. Terutama mempersempit aksi geng motor," tutup Birgitta.
Tulis Komentar