Truk Tonase Berat Picu Kerusakan Jalan di Inhu

INHU, POTRETRIAU.com - Kepala Dinas Perhubungan Indragiri Hulu Jawalter S meminta semua pihak menjaga lingkungan khususnya jalan lintas agar tetap baik dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berada di jalur lintas Inhu - Kuansing, Inhu - Tembilahan dan dapat mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. 

"Truk -truk yang melebihi tonase akan ditertibkan. Namun agar berjalan lancar perlu dukungan semua pihak dan  menggandeng semua instansi terkait," katanya di Rengat, Minggu.

Saat ini masih ada truk - truk bertonase berat yang melintas wilayah Inhu memanfaatkan jalan nasional dan kabupaten sehingga mengakibatkan kerusakan badan dan bahu jalan.

Salah satu Pemerhati Jalan Nasional di Inhu M Hatta menyebutkan, kondisi semakin buruknya jalan lintas baik itu jalan provinsi maupun kabupaten adalah dampak dan akibat angkutan melebihi tonase milik perusahaan-perusahaan swasta.

Truk berat itu antara lain mengangkut batu bara, buah sawit dan material lainnya yang setiap hari melewati jalan tersebut. Oleh karena itu, truk teraebut sudah saatnya ditertibkan akan ada rasa nyaman masyarakat.

Salah satu warga Inhu Sabar meminta instansi twrkait evaluasi ulang terhadap angkutan dari peusahaan itu, termasuk izin pelabuhan dan bongkar muat yang ada di Kuala Cinaku, Indragiri Hulu maupun Inhil.

"Jika ada AMDAL yang diterbitkan oleh kementerian terkait, maka izin bongkar muat perlu ditinjau ulang, karena, wilayah Inhu sangat rawan abrasi dan kerusakan lingkungan lainnya," pintanya.

Sebaiknya, kata Sabar, ada jalur khusus untuk angkutan batu bara agar tidak mengganggu kenyamanan penduduk dan kerusakan lingkungan. ***


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar