PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Dinas Perkebunan (Disebut) Provinsi Riau telah mengeluarkan rincian dan analisis harga komoditi perkebunan di Riau untuk periode pekan ini. Adapun harga kelapa butiran di sejumlah kabupaten terpantau stabil.

"Untuk produk komoditi kelapa butiran di Kabupaten Kuantan Singingi, Kampar, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir berasa di angka stabil yaitu Rp2.575 per Kilogram," ucap Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja.

Sementara itu, untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti mengalami kenaikan sebesar Rp75 per Kilogram, mencapai Rp5.075 per Kilogram.

"Hal ini menunjukkan peningkatan yang dapat berpotensi mempengaruhi pasar lokal kopra mutu kering," kata Defris.

Lalu, Tepung sagu basah di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti juga mengalami kenaikan sebesar Rp25 per Kilogram, mencapai Rp2.375 per Kilogram.

"Peningkatan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor musiman atau perubahan dalam rantai pasokan lokal," jelasnya.

Sementara itu, harga pinang kering (100%) di beberapa kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, dan Bengkalis, tetap stabil sebesar Rp5.600 per Kilogram, tidak mengalami perubahan dari minggu sebelumnya.

Pertumbuhan harga komoditi ini memberikan gambaran tentang dinamika pasar perkebunan di Provinsi Riau.

Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, permintaan pasar, dan perubahan kebijakan pemerintah mungkin turut memengaruhi tren harga ini.

"Para pelaku usaha dan pemangku kepentingan perlu memperhatikan perkembangan ini untuk mengambil langkah strategis dalam mengelola produksi dan pemasaran komoditi perkebunan di wilayah ini," pungkasnya.