Cara Cegah dan Atasi Kaki Kesemutan

Ilustrasi

POTRETRIAU.com - Rasanya tidak ada orang yang tidak pernah mengalami kesemutan seperti di tangan, lengan, kaki, terutama para penghobi olahraga. 

Namun perlu waspada jika sensasi tersebut muncul cukup sering atau terus-menerus karena pemicunya mungkin tidak sesepele yang dipikirkan. Gejalanya adalah kebas (mati rasa), bagian tubuh tertentu menjadi lemah, atau seperti ditusuk-tusuk jarum. 

Tidak hanya menekan saraf, jepitan tersebut juga menyempitkan pembuluh arteri sehingga aliran darah dan oksigen menuju saraf jadi terhambat. Inilah yang menyebabkan tubuh menjadi mati rasa sampai sensasi seperti dikerubuti banyak semut atau kesemutan nyeri. 

Cara mengatasi kaki kesemutan perlu disesuaikan dengan penyebab yang mendasari. Meskipun umumnya bisa hilang dengan sendiri, kesemutan di kaki bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman, bahkan sampai kesulitan beraktivitas. Oleh karena itu, penanganan yang tepat diperlukan untuk mengatasi kondisi tersebut. 

Kaki kesemutan umumnya akan hilang jika mengubah posisi kaki atau menggerakkan kaki. Tetapi jika rasa tidak nyaman ini berlangsung terus-menerus dan berulang bahkan saat tidak ada pemicunya, bisa jadi ini adalah gejala penyakit. Bilamana kesemutan tetap ada dan bertambah berat, kita perlu langsung mengunjungi dokter dan berkonsultasi.

Berbagai Cara Mengatasi Kaki Kesemutan

Saat kaki kesemutan, kita akan merasakan beberapa keluhan, seperti mati rasa, nyeri seperti terbakar, atau nyeri seperti tertusuk jarum. Untuk mengatasinya, terdapat beragam cara mengatasi kaki kesemutan yang bisa Anda lakukan, di antaranya :

1.      Ubah posisi

Salah satu penyebab kesemutan pada kaki yang umum terjadi adalah karena kita terlalu lama berada di 1 (satu) posisi tertentu. Guna mengatasi kesemutan karena kondisi ini, cobalah ubah posisi agar sirkulasi darah menjadi lancar dan kesemutan menghilang.

2.      Goyangkan telapak kaki

Selain mengubah posisi, menggoyangkan telapak kaki juga bisa jadi cara mengatasi kaki kesemutan. Cobalah goyangkan telapak kaki Anda untuk membuat aliran darah kembali lancar, sehingga kaki kesemutan teratasi.

3.      Pijat kaki

Cara mengatasi kaki kesemutan berikutnya adalah dengan memijat kaki pelan-pelan. Kita dapat memijat kaki yang kesemutan selama beberapa saat sampai kesemutan mereda.

Cara ini dipercaya efektif dalam meredakan rasa kesemutan karena dapat mengurangi ketegangan otot dan melancarkan aliran darah.

4.      Gunakan sepatu berukuran pas

Menggunakan sepatu yang terlalu sempit bisa mengganggu aliran darah di kaki dan menyebabkan kesemutan. Jika kesemutan terjadi karena hal ini, cara mengatasi kaki kesemutan yang tepat adalah dengan melepaskan sepatu dan menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki.

Selain itu, pastikan juga tidak mengikat tali sepatu terlalu kencang agar tidak memberikan tekanan berlebih pada kaki.

5.      Gunakan kaos kaki khusus

Kesemutan di kaki merupakan salah satu gejala neuropati diabetik yang paling sering muncul. Neuropati diabetik sendiri adalah kerusakan saraf akibat penyakit diabetes.

Salah satu cara mengatasi kaki kesemutan yang disebabkan oleh kondisi ini adalah dengan menggunakan kaos kaki yang dirancang khusus untuk meningkatkan sirkulasi darah di bagian kaki.

Kaos kaki yang biasanya digunakan oleh penderita diabetes ini terbuat dari bahan yang halus, elastis, dan anti-lembab. Dengan begitu, rasa sakit maupun kesemutan yang terkait dengan neuropati diabetik dapat diatasi.

6.      Rendam kaki

Selain menggunakan kaos kaki khusus, merendam kaki juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi kaki kesemutan karena neuropati diabetik.

Kita bisa merendam kaki yang kesemutan menggunakan air hangat yang dicampur garam maupun minyak esensial, seperti peppermint atau chamomile. Sebelum merendam kaki, pastikan suhu air tidak terlalu panas agar kaki tidak terluka.

7.      Konsumsi suplemen vitamin B12

Untuk menjaga fungsi dan kesehatan saraf, tubuh membutuhkan sejumlah vitamin, termasuk vitamin B12. Jika tubuh kekurangan vitamin tersebut, Anda pun lebih rentan mengalami neuropati perifer atau gangguan saraf tepi. Salah satu gejala penyakit ini adalah kaki kesemutan.

Oleh karena itu, jika penyebab kaki kesemutan yang dialami adalah karena kekurangan vitamin B12, kita dapat mengonsumsi suplemen vitamin B12 sebagai obat kesemutan. Namun, pastikan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis vitamin B12 yang sesuai dengan kondisi.

8.      Konsumsi obat antinyeri

Obat anti-nyeri yang dijual bebas, seperti obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS), bisa digunakan untuk mengatasi nyeri kesemutan karena peradangan. Ibuprofen dan asam mefenamat adalah contoh obat golongan OAINS yang biasanya digunakan. Namun perlu diingat untuk selalu mengonsumsi obat ini sesuai dosis yang dianjurkan.

9.      Terapi fisik

Apabila kesemutan di kaki terjadi secara berulang dan berkepanjangan, kita perlu memeriksakan diri ke dokter saraf. Dengan begitu, dokter dapat menemukan penyebab kesemutan yang kita alami dan memberikan penanganan yang sesuai, termasuk peresepan obat maupun terapi fisik. Terapi dilakukan untuk membantu menambah kekuatan otot di sekitar saraf yang mengalami gangguan.

Pada kondisi tertentu, seperti kesemutan yang disebabkan oleh saraf kejepit atau tumor, dokter juga bisa melakukan operasi sebagai cara mengatasi kaki kesemutan.

Cara Mencegah Kesemutan di Kaki

Selain berbagai cara mengatasi kaki kesemutan di atas, kita juga dapat melakukan beberapa langkah berikut ini untuk mencegah atau meredakan kesemutan :

1.      Lakukan kontrol rutin bagi penderita diabetes dan periksa kadar gula darah secara berkala.

2.      Rutin memeriksa kondisi kaki.

3.      Berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol.

4.      Olahraga yang rutin.

5.      Istirahat yang cukup.

6.      Kelola stres dengan bijak.

Kesemutan kaki yang muncul sesekali umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun, jika keluhan tersebut tidak kunjung hilang atau muncul disertai dengan gejala lain, hal ini bisa saja menandakan adanya penyakit yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar