Alasan Makanan Manis Membuat Ketagihan

Ilustrasi

POTRETRIAU.com - Makanan Manis memiliki daya tarik yang sulit untuk diabaikan. Tidak hanya memberikan kenikmatan pada lidah, tetapi juga dapat memicu respons kecanduan pada sebagian orang.

Dikutip dari WebMD, gula menjadi bahan bakar setiap sel di otak. Gula mengandung karbohidrat sederhana yang dengan cepat diubah menjadi glukosa dalam aliran darah. Glukosa ini membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat.

Karbohidrat sederhana sebenarnya juga ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan produk susu. Tetapi bahan makanan ini memiliki serat dan protein yang dapat memperlambat prosesnya.

Tubuh perlu memindahkan glukosa keluar dari aliran darah dan masuk ke sel untuk mendapatkan energi. Untuk melakukan ini, pankreas akan membuat insulin, yaitu hormon. Akibatnya, kadar gula darah juga akan turun tiba-tiba. 

Perubahan gula darah yang cepat ini membuat seseorang merasa lemas dan gemetar sehingga mencari lebih banyak makanan manis untuk mendapatkan kembali asupan gula untuk tubuh.

Dilansir dari Healthline, makan gula dapat melepaskan opioid dan dopamin dalam tubuh. Ini adalah hormon yang berhubungan antara tambahan gula dan perilaku adiktif.

Dopamin adalah neurotransmiter yang merupakan bagian dari perilaku adiktif. Ketika perilaku tertentu menyebabkan pelepasan dopamin yang berlebihan, seseorang akan merasakan sesuatu yang menyenangkan sehingga ingin mengalaminya kembali dan mengulangi perilaku tersebut.

Saat semakin banyak mengulangi perilaku yang sama, otak akan menyesuaikan diri untuk melepaskan lebih sedikit dopamin. Satu-satunya cara untuk merasakan sesuatu yang sama seperti sebelumnya adalah dengan meningkatkan jumlah dan frekuensinya.

Pendiri Healthy Simple Life, Cassie Bjork, menyatakan bahwa gula bisa membuat seseorang lebih ketagihan daripada kokain. Hal ini karena gula mengaktifkan reseptor opiat di otak dan mempengaruhi pusat penghargaan, yang mengarah pada perilaku kompulsif. 

Meskipun ada konsekuensi negatif, seperti bertambahnya berat badan, sakit kepala, ketidakseimbangan hormon, dan banyak lagi, seseorang yang telah kecanduan gula tidak akan peduli dengan hal tersebut.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar