Rintihan Pilu Santri Ponpes Tri Sukses Jambi pada Sang Ayah: kalau ayah tak mau nyesal, jemput aku

POTRETRIAU.com - Aksi perundugan kembali bikin geger tanah air, dan kali ini terjadi terhadap Santri di Ponpes Tri Sukses Jambi.

Santri beriniisal APD mengaku sudah jadi korban perundungan seniornya di Asrama putra Ponpes Tri Sukses Jambi.

Akibat perundungan ini, Santri tersebut mengalami cidera pada bagian organ vital (kemaluan) ulah seniornya.

Jadi korban perundungan, APD sempat memberitahukan kabar pilu melalui sambungan telepon kepada orang tuanya (ayah).

Hal itu bernada miris, jika sang ayah tak ingin menyesal maka harus segera menjemputnya pulang dari Ponpes Tri Sukses Jambi.

Dikutip kilat.com dari unggahan instagram @memomedsos, disebutkan bahwa APD sempat menghubungi ayahnya agar segera menjemputnya pulang.

"Yah, kalau ayah tak mau menyesal, jemput aku sekarang,"isi pesan APD kepada ayahnya.

Mendengar kabar tersebut itulah sang ayah langsung datang menemui APD dan mendapati jika anaknya tersebut sedang terbaring sakit di unit kesehatan pondok.

Ayahnya pun langsung berinisiatif membawa APD untuk pulang kerumahnya, barulah sesampai dirumah APD menceritakan bahwa ia sudah menjadi korban perundungan seniornya di asrama Ponpes Tri Sukses Jambi.

Dikatakan sang ayah, bahwa organ vital anaknya di gesek secara paksa oleh seniornya menggunakan kaki secara paksa.

Tidak hanya itu, APD pun di injak pada bagian perut oleh pelaku yang tak lain adalah seniornya di Ponpes Tri Sukses Jambi.

"Mulut anak saya dibekap. Kemudian tangannya dipegang. Kaki anak saya dipegang kuat atau dipaksa. Kemudian kaki pelaku itu menendang bagian bawah itu anak saya," beber ayah APD dikutip dalam akun tersebut.

Namun hingga kini, belum diketahui siapa senior yang tega melakukan perundungan terhadap santri bernama APD tersebut.

Namun dikabarkan, bahwa orang tua santri sudah melaporkan apa yang dialami anaknya ke Polda Jambi yang sudah teregistrasi dengan nomor laporan STPL/343/XI/2023/SPKT/Polda Jambi.

Diduga bahwa perundungan dengan menggesek organ vital ini sudah 4 kali terjadi di lingkungan Ponpes Tri Sukses Jambi.

Sementara yang dilaporkan adalah kejadian yang terjadi pada tanggal 22 dan tanggal 24 November 2023.

Disebutkan bahwa APD sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher. la kemudian divisum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi.

Mirisnya meskipun peristiwa perundungan ini sudah diketahui oleh pihak Ponpes pasca mencuat namun belum ada tindakaan dari Ponpes Tri Sukses Jambi.

"Pihak pondok pesantren belum memberikan pertanggungjawaban dan membantu biaya pengobatan," tulis akun tersebut. (*)

 


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar