3 Cara untuk Kurangi Nyeri Saraf Kejepit

Ilustrasi

POTRETRIAU.com - Saraf terjepit atau biasa disebut saraf kejepit terjadi ketika jaringan di sekitarnya menekan saraf. Saraf biasanya bercabang dari sumsum tulang belakang melalui ruang berlubang di antara tulang belakang.

Berbagai masalah dapat menyebabkan saraf terjepit, seperti herniasi diskus. Dalam kebanyakan kasus, perubahan degeneratif pada tulang belakang adalah penyebab paling umum penyebab saraf terjepit.

Gejala Saraf Terjepit

Saraf menyampaikan pesan tentang sensasi dan seringkali terasa nyeri. Gejalanya bisa berbeda-beda tergantung di mana saraf terjepit itu terjadi. Jika Anda mengalami saraf terjepit di punggung bawah, Anda mungkin merasakan:

Rasa sakit yang tajam

Rasa sakit yang menjalar ke kaki

Mati rasa di tungkai atau kaki

Kelemahan kaki

Jika saraf terjepit di leher dapat menyebabkan:

Sakit bahu

Sakit lengan

Perasaan kesemutan

Kelemahan lengan

Namun Anda tidak perlu khawatir, sebab terdapat banyak pilihan terapi untuk saraf terjepit. Merangkum dari laman Pain Manage Specialist, Selasa (2/1/2024) Spesialis Manajemen Nyeri di Rockville dan Frederick, Maryland mengatakan jika seseorang merasakan sakit, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk meredakannya.

Jika Anda mengalami saraf terjepit, nyeri dapat bertambah parah tergantung posisi atau ketika Anda bergerak. Berikut beberapa hal berikut ini dapat membantu Anda meredakan rasa nyerinya :

1. Tenang

Istirahat adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan ketika mengalami saraf terjepit. Menghindari aktivitas berat dapat membantu menenangkan saraf yang teriritasi. Tergantung di mana letak saraf terjepit, hal ini mungkin memerlukan istirahat dari mengangkat beban, berlari, atau aktivitas lainnya.

Saat peradangan mereda, Anda dapat melanjutkan aktivitas secara bertahap. Perhatikan bagaimana rasa nyeri bagian tubuh saat mulai menggerakkannya lagi. Jika rasa sakit Anda kembali, hentikan aktivitas.

2. Oleskan kompres es atau panas

Selain istirahat, kompres es dan panas dapat meredakan nyeri akibat saraf terjepit. Gunakan es batu, pastikan untuk membungkusnya dengan handuk atau kain untuk melindungi kulit Anda. Mulailah dengan kompres selama 15 menit, lalu tunggu selama 30 menit sebelum kompres lagi.

Setelah peradangan meredam, panas dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang di dekat saraf terjepit. Panas juga dapat merangsang aliran darah, sehingga dapat membantu penyembuhan. Coba gunakan bantal pemanas atau kompres hangat.

Seperti halnya es, Anda harus melindungi kulit dari panas langsung. Hindari penggunaan panas pada area kulit yang rusak. Oleskan pada saraf terjepit selama 10-15 menit setiap kalinya.


3. Sesuaikan postur tubuh dan kurangi waktu duduk

Postur tubuh yang buruk adalah penyebab umum leher Dan Sakit punggung. Postur tubuh yang tidak tepat dapat membuat tubuh Anda tidak sejajar, yang dapat menambah tekanan pada otot saat mencoba memberikan kompensasi. Memperbaiki postur tubuh dapat membantu penyembuhan dan meredakan nyeri leher dan punggung.

Saat Anda menggunakan perangkat elektronik, berikan perhatian ekstra pada posisi kepala dan leher. Jagalah kepala pada posisi netral, karena ini akan membantu mendukung postur tubuh yang benar. Dan jika Anda tidur miring, letakkan bantal di antara lutut untuk membantu menjaga postur tubuh yang benar.

Selain itu, hindari duduk dalam waktu lama, karena hal ini dapat melemahkan otot-otot yang menopang tulang belakang dan meningkatkan risiko nyeri saraf. Sebaliknya, cobalah berdiri di depan meja Anda atau sering-seringlah beristirahat saat beraktivitas.

Gejala pada banyak orang sering kali membaik seiring berjalannya waktu. Namun, jika tidak lebih baik dapatkan bantuan dari dokter untuk mengetahui lebih lanjut.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar