M Said Bakhri Digadang-gadang akan Ramaikan Bursa Pemilihan Bupati Indragiri Hilir Periode 2024 - 2029
TEMBILAHAN, POTRETRIAU.com – Pasca pesta demokrasi, pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 lalu, masyarakat Inhil yang berpenduduk mencapai 700 ribu jiwa kembali akan disuguhkan pesta demokrasi lokal yakni pemilihan kepala daerah (Pilkada) bulan November 2024 mendatang, untuk memilih pemimpin daerah (Bupati) periode 2024 - 2029.
Beberapa nama sudah mulai disebut-sebut akan ikut sebagai kontestan Pilkada di negeri yang dikenal sebagai kota ibadah ini.
Salah satunya datang dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Dia adalah M Said Bakhri (MSB). Pria asli kelahiran Sungai Piring Inhil yang kini didapuk menjadi Ketua Dewan Pembina Pedagang Subuh Inhil.
- Kampanye ke Pesantren Tegal, Prabowo disambut Meriah Banser NU
- Berkarya Pakai Simbol Soeharto Untuk Kampanyekan Prabowo-Sandi
- Tidak Terima disebut Penyebar hoaks, Fadli Zon Tantang Kubu Jokowi Hitung-hitungan Berita Bohong
- Alasan Prabowo Tetap Berkecimpung di Dunia Politik: Elite Kita Gagal Mengelola Negara
- 31 juta Pemilih Belum Masuk DPT
Informasi dari rekan- rekan sepermainannya yang berada di Kota Tembilahan, Rabu (28/02/2024), mayoritas mereka menginginkan M Said Bakhri mencalonkan diri menjadi Bupati Indragiri Hilir.
"Kami berharap Sa'ing bersedia maju untuk ikut berkontestasi di Pilkada nanti," ucap salah satu teman kecil MSB.
Nama M Said Bakhri, bukanlah nama asing di kancah perpolitikan tanah air. Lulusan magister hukum di salah satu universitas ternama Jakarta itu, sebelumnya pernah ikut mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di Senayan dari Dapil Riau 2. Selain itu ia pun kerap tampil di stasiun televisi nasional dalam menangani beberapa perkara hukum yang terjadi di tanah air.
Saat ini, MSB bukanlah orang baru di jajaran elit pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang burung garuda besutan Prabowo Subianto yang bermarkas di Jalan Harsono, Ragunan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi terpisah melalui sambungan telepon, Rabu (28/02/2024), M Said Bakhri mengucapkan terimakasih atas usulan dan dukungan yang telah diberikan kepadanya.
"Saya berterima kasih kepada kawan-kawan yang telah memberikan dukungan kepada saya, insyaallah akan saya pertimbangkan," terangnya.
Said mengatakan calon pemimpin Inhil ke depan harus benar-benar orang yang memiliki kepedulian untuk membangun Inhil, sehingga kabupaten yang dikenal dengan penghasil kelapa terbesar dunia tersebut sejahtera .
"Dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa baik dari sisi perkebunan kelapa rakyat, sektor perikanan seharusnya bisa memakmurkan masyarakat," terang MSB.
Lebih dari itu, lanjut MSB, potensi pengembangan sumber daya manusia (SDM) penduduk Inhil, juga menjadi salah satu concern dirinya jika ia dipercaya menjadi pemimpin inhil nantinya. Menurutnya, generasi yang terlahir di Negeri Seribu Parit itu memiliki potensi dalam hal intelegensi dikarenakan asupan gizi dan nutrisi yang tidak semua daerah memiliki, sehingga mereka memiliki daya saing tersendiri.
"Dengan potensi letak geografis kita di wilayah pesisir, mereka seharusnya dengan mudah untuk mendapatkan kecukupan asupan gizi dan nutrisi dari hasil laut yang kita miliki, hanya tinggal bagaimana kita membuat regulasi yang pro terhadap mereka dan memfasilitasi serta mendorong mereka agar memiliki kemandirian ekonomi, dengan demikian akan bermuara terciptanya manusia-manusia unggul yang memiliki daya saing yang mumpuni,’’ lanjut M Said Bakhri.
Dikatakan Said lagi, hal tersebut bukan tanpa alasan, jika pemimpin dapat menciptakan generasi-generasi yang unggul dan tangguh, bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan Kabupaten ini akan menjadi salah satu kabupaten yang akan menjadi percontohan bagi wilayah lainnya dalam hal penciptaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
"Ketika terpilih jadi pemimpin bukan lagi bicara tentang jabatan dan kekuasaan, tapi pemimpin harus mampu memikirkan nasib masyarakat untuk jangka waktu panjang, untuk itu pemimpin harus benar-benar memiliki konsep dalam menjalankan roda pemerintahan, dan perlu diingat bahwa pemimpin itu harus mampu mengikhlaskan diri demi kemajuan negeri ke depan, hal itulah yang selalu dipesankan bapak (Prabowo-red) kepada kami,’’ tutupnya. ***
Tulis Komentar