BRIMASPALA UNISI PERINGATI HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA 2025

Foto bersama Mapala Brimaspala Unisi

INHIL, POTRET RIAU. com-Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Brigade Mahasiswa Pecinta Alam (Brimaspala) Universitas Islam Indragiri (Unisi) menggelar Diskusi Publik bertajuk “Ending Plastic Pollution”, Rabu (11/6/2025), di Best Café, Jalan Soebrantas, Tembilahan.

Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian mahasiswa terhadap ancaman serius limbah plastik terhadap lingkungan. Hadir sebagai narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Indragiri Hilir, yang diwakili oleh Sekretaris DLHK Inhil, Yuserdi, S.Sos., M.Si.

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Rektor Universitas Islam Indragiri, Ibu Desi Ayu Fitriyanti selaku Pembina Kemahasiswaan, dr. Titin Triana, S.H., M.H. selaku Founder program “Lawyer Masuk Sekolah”, serta sejumlah perwakilan organisasi mahasiswa dan pelajar.

Dalam paparannya, Yuserdi menegaskan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen penting untuk menggerakkan kesadaran kolektif dan aksi nyata dalam menyelamatkan bumi dari krisis ekologis.

“Dunia mencatat sekitar 22,7 juta ton sampah plastik mencemari sungai dan laut setiap tahun. Bahkan, mikroplastik telah ditemukan dalam tubuh manusia,” ujarnya.

Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif, melibatkan peserta dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum. Mereka saling bertukar ide, pendapat, serta solusi terkait pengelolaan sampah plastik yang lebih baik.

Yuserdi menyoroti kondisi pengelolaan sampah di Kabupaten Indragiri Hilir yang dinilai masih belum optimal, terutama di tingkat kecamatan dan desa. Minimnya kesadaran untuk memilah sampah serta kurangnya pemanfaatan sampah menjadi produk berguna disebut menjadi tantangan utama.

Ia juga mendorong penerapan berbagai solusi seperti:

Edukasi berkelanjutan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,

Penerapan kebijakan plastik berbayar,

Penguatan program daur ulang berbasis masyarakat, serta

Penyediaan fasilitas dan regulasi pengelolaan sampah terpadu oleh pemerintah daerah.

“Harapan kita, seluruh elemen masyarakat terlibat aktif. Pemerintah hadir dengan regulasi dan fasilitas, masyarakat sadar dan berkomitmen memilah sampah dari rumah,” tambahnya.

Menutup penyampaiannya, Yuserdi menyampaikan apresiasi kepada Brimaspala Unisi atas inisiatifnya dalam mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan.

“Setiap langkah kecil akan membawa perubahan besar. Mari mulai dari diri dan keluarga untuk mengurangi sampah plastik,” pungkasnya. 


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar