Pemuda Ini Merampok Pedagang Tahu Untuk Modal Nikah

Kabupaten Tegal, POTRETRIAU.com - Seorang pemuda warga Desa Pagedangan RT 10 RW 02 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, nekat merampok seorang pengusaha tahu. Aksinya ini didasari karena butuh modal buat menikah.

Terungkapnya kasus ini diawali dengan ditemukannya Suhali (40) warga Pagedangan RT 14 RW 02, Kecamatan Adiwerna, yang tergeletak di tempat pembuangan sampah pada hari Minggu pagi kemarin. Tempat pembuangan sampah ini berada Desa Kebasen RT 04 RW 02 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Suhali ditemukan tertimbun sampah dalam kondisi penuh luka tusuk. Terdapat luka tusuk di bagian perut, memar di kepala dan wajah. Oleh warga, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Singkil.

Sekira 300 meter dari penemuan korban, terparkir kendaraan mobil Pick Up jenis Colt 120 SS warna hitam. Nopol G 1768 VZ.

Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Bambang Purnomo, kepada wartawan menjelaskan, setelah kejadian itu, jajarannya melakukan olah TKP dan memeriksa para saksi. Dari keterangan mereka, kata AKP Bambang Purnomo, mengarah pada pelaku yang bernama Edi Susanto (28) warga Desa Pagedangan RT 10 RW 02 Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

"Dalam waktu sekitar 3 jam, tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti yang dipakai untuk kejahatan. Dia saat itu akan pergi ke luar kota, tapi kita tangkap dulu," ujar Kasat Reskrim di kantornya Selasa (6/11/2018) siang.

Barang bukti yang diamankan adalah uang hasil kejahatan, pisau stainless steel, hape, dompet korban dan sepeda motor.

Butuh Modal Nikah, Pemuda di Tegal Ini Merampok Pedagang TahuLokasi korban dibuang. (Foto: Imam Suripto/detikcom)


Pelaku nekat melukai korban karena ingin mengambil uang dan harta korban. Bambang memaparkan, kejadian ini diawali saat pelaku berangkat dari rumahnya menuju area pinggir jalan dekat warung asem doyong pada Minggu sekitar pukul 01.00 wib.

"Pelaku rupanya sudah merencanakan semua. Termasuk mempersiapkan alat dengan membawa pisau," ucap Kasat Reskrim.

Sekitar pukul 02.00 korban Suhali melintas dengan menggunakan mobil Pick Up jenis Colt 120 SS warna hitam nopol G 1768 VZ. Dengan menggunakan sepeda motor nopol G 4074 AGF, pelaku mengejar korban. Setelah posisi sejajar, Edi Susanto berpura-pura minta tolong agar Suhali mengangkut seng yang berada di dekat tempat sampah.

Saat turun dari mobil, Edi Susanto menusuk korban sebanyak 6 kali pada bagian perut, dan 3 kali pada bagian kaki. Setelah korban tak berdaya, pelaku memindahkan tubuh korban ke tempat sampah dengan cara menarik pada bagian kaki. Tubuh Suhali kemudian ditimbun dengan sampah. Usai memperdayai pengusaha tahu ini, Edi Susanto mengambil uang korban sebanyak Rp 6.527.000 dan satu unit hp.

Edi Susanto mengaku, sudah mengincar Suhali sebagai target perampokkan karena memiliki banyak uang. Perbuatan itu dilakukan karena terdesak tidak memiliki modal buat menikah.

"Mau nikah tidak punya uang. Jadi saya terpaksa merampok Suhali," kata Edi mengaku


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar