Kembalikan Gelar Datuk Lela Seri Negara
Syarwan Hamid: LAM Harus Netral Jangan Dijadikan Alat untuk Menjilat Penguasa
PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Tokoh nasional yang merupakan anak jati Riau, Syarwan Hamid, akan menunaikan janjinya untuk menyerahkan gelar adat kehormatannya kembali kepada Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Sepertidisampaikan sebelumnya bahwa ia akan mengembalikan gelarnya karena LAM Riau memberikan gelar adat dengan mudahnya ke Presiden RI, Joko Widodo.
Mantan Mendagri ini mengatakan bahwa pagi nanti, sekitar jam 08.00 ia beserta simpatisan akan menyerahkan gelarnya beserta SK yang ia terima. Ia juga akan didampingi puluhan hingga ratusan pendukung yang tadi malam sudah melakukan konsolidasi.
- BPKAD Akan Surati Mantan Pejabat yang Tak Berhak Gunakan Mobil Dinas
- HMI MPO Cabang Pekanbaru Adakan Latihan Kader 2
- Menghindari Fitnah, Kepala Bidang P4KSDKI Diskominfops Kabupaten Inhil Tunggu Audit BPK
- Kurir Shabu-Shabu seberat 1,02 Kg ditangkap Polsek Senapelan
- Sebar Info Hoaks Gempa Bumi 8,6 SR Hasil Editannya, Wanita Ini Ditangkap Polda Riau
"LAM Riau telah menjadi alat untuk negosiasi. LAM dijadikan alat untuk menjilat penguasa," sebut Syarwan tadi malam.
Atas sikap LAM Riau tersebut, Syarwan mengatakan bahwa hal ini akan merusak marwah LAM. Karena pemberian gelar tersebut sarat dengan unsur politik di waktu yang tidak tepat. "LAM harus netral, tidak fair jika gelar adat diberikan saat tahun politik," ungkapnya.
Syarwan pun merelakan gelarnya untuk dikembalikan meskipun sulit untuk mendapatkannya.
Tadi malam ratusan orang dari berbagai ormas seperti Laskar Melayu Bersatu, FPI, Peta, dan sebagainya melakukan konsolidasi terkait dukungan mereka terhadap sikap tokoh yang bergelar Datuk Lela Seri Negara tersebut. Pertemuan ini dilakukan di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Tulis Komentar