Ternyata Pelaku yang Ingin Membakar BNI Dumai Pernah Dipukuli Warga Karena Peluk Sinden
DUMAI, POTRETRIAU.com - Dua pekan sebelum melakukan pengrusakan sekaligus upaya membakar Bank Nasional Indonesia (BNI) Cabang Dumai, Margono (43) ternyata juga sempat dipukuli warga. Peristiwa itu terjadi saat ia mengahadiri acara pernikahan Adat Jawa di Kelurahan Simpan Tetap Dahrul Ihsan (STDI), Kecamatan Dumai Barat.
Pemukulan yang terjadi dua pekan lalu itu bukan tanpa sebab. Hal itu terjadi setelah pelaku secara tiba-tiba naik ke atas panggung dan langsung memeluk sinden (penyanyi, red) sehingga hal itu mengundang kekesalan warga.
"Dua pekan lalu Margono sempat dipukuli oleh warga saat menghadiri acara pernikahan adat Jawa di Jalan Cermai, Kelurahan STDI, Kecamatan Dumai Barat. Dimana Margono tiba-tiba naik ke atas panggung dan memeluk salah seorang sinden yang sedang nyanyi di atas panggung sehingga mengundang amarah warga. Warga memukul pelaku beramai-ramai," jelas Sutrisno, Ketua RT 15, Kelurahan Purnama, tempat Margono tinggal.
- Sambil Menangis Roro Jatuh Pingsan di Kaki Ibundanya Setelah dihukum 5 Tahun Penjara
- Keterlaluan, di Dumai Ayah Tiri Tega Perkosa Anak dibawah Umur
- Janjikan CPNS dan Tenaga Kontrak pada Korban, Seorang Honorer Memperoleh Ratusan Juta
- Selama Tiga Bulan, Perempuan 25 tahun Ini Menjadi Budak seks Anggota ISIS
- Polisi Bongkar Makam Ibu Muda di Boyolali
Margono saat ini memiliki seorang istri dan seorang anak yang tinggal bersamanya. "Kami warga sekitar dan saya khususnya warga sangat terkejut dengan aksi nekat yang dilakukan Margono ini," tuturnya.
Belakangan diketahui pelaku memang mau berangkat ke Malaysia untuk tinggal di sana karena keluarga besar pelaku ada di sana. Namun hal itu tak urung terjadi. Sementara itu rumah yang ditempati pelaku saat ini juga merupakan milik abangnya yang berada di Malaysia.
Tulis Komentar