Hebohkan Masyarakat Tembilahan, Kepala BKSDA Riau : Ini Bukan Jejak Harimau
INHIL, POTRETRIAU.com - Pada tanggal 11 Agustus 2019, Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau mendapatkan laporan bahwa di Parit 16 Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabuapten Inhil terdapat jejak "misterius" yang diduga seekor satwa Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatra).
"Keesokan harinya, Tim Balai Besar KSDA Riau segera turun untuk melakukan koordinasi dengan RT dan tokoh masyarakat serta menggali informasi tentang adanya perjumpaan dan temuan jejak yg diduga satwa HS tersebut," kata Kepala BKSDA Riau, Suharyono, Selasa (13/8/2019).
Setelah itu tim bersama masyarakat melakukan pengecekan ke lokasi dan menemukan jejak yang diduga satwa HS.
- JPO di Jalan Sudirman Akhirnya Diperbaiki, Setelah Ada Korban Jiwa
- Hendak Mandi, Seorang Anak di Bengkalis Terkejut Melihat Tubuh Ayahnya Tergantung
- 250 Hektar Lebih Lahan Terbakar di INHIL
- Warga temukan 2 Jenazah Pria Tanpa Busana Mengambang di Sungai Cimanuk
- Aksi Cepat Jokowi Kunjungi Lokasi Gempa Palu Mendapat Pujian Dari SBY
"Dari hasil identifikasi dan observasi di lapangan jejak tersebut adalah jejak Tapir (Tapirus indicus) yang keluar dari habitatnya dikarenakan adanya lahan terbakar. Kemunculan dan penampakan satwa Tapir tersebut sudah satu minggu," ujarnya.
Pertama kali dijumpai pada hari Rabu (7/8/2019) lalu, berdasarkan identifikasi tersebut, tim melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak resah dengan kemunculan satwa tapir dan menyampaikan bahwa satwa tersebut tidak membahayakan bagi masyarakat dan merupakan salah satu satwa yang dilindungi oleh undang undang sehingga tidak boleh diburu.
"Tim menyampaikan apa bila dikemudian hari masih ditemukan jejak tersebut agar segera menginfomasikan kepada pihak Balai Besar KSDA Riau," pungkasnya.
Tulis Komentar