Serapan APBD Siak Masih 38 Persen Hingga Akhir Juli

SIAK, POTRETRIAU.com - Realisasi penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak terhitung hingga akhir Juli baru mencapai 38 persen dari Rp2 triliun. Angka ini terbilang rendah karena sudah masuk satu semester serapan anggaran belum mencapai 50 persen.

Bupati Siak, Alfedri meminta kepada seluruh OPD untuk menggenjot realisasi kegiatan fisik maupun keuangan agar bulan depan minimal mencapai target.

"Ini artinya sampai bulan Juli realisasi kita belum sampai 50 persen, saya mengharapkan ini minimal antara 55-60 persen," cakapnya saat pimpin rapat evaluasi laporan keuangan dan fisik 2022 di kantor Bupati Siak, Rabu (31/8/2022).

Dalam rapat itu, Alfedri menyampaikan terkait penggunaan barang dan jasa seluruh kegiatannya sedang dilakukan monitoring oleh BPKP. Sesuai arahan Presiden, BPKP melakukan monitoring, evaluasi, dan pengendalian terhadap Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Berkaitan dengan input aplikasi P3DN, seluruh OPD diharuskan memantau sejauh mana realisasinya, dari komponen-komponen terkait produksi dalam negeri harus diupayakan semaksimal mungkin sampai 100 persen.

"Karena komponen setiap barang dan jasa harus melalui aplikasi P3DN yang memanfaatkan produksi dalam negeri. Ini harus betul-betul diawasi," tegasnya.

Lebih lanjut Bupati Siak juga meminta kepada seluruh OPD agar mengikuti evaluasi dengan baik, terutama dalam penggunaan e-katalog. Ia mengingatkan masing-masing OPD untuk menggunakan dan melaporkan e-katalog secara maksimal.

"Tahun ini memang belum 100 persen pengadaan barang menggunakan e-katalog, target tahun 2023 sudah 100 persen penggunaannya. Artinya, penggunaan barang tidak ada lagi di luar e-katalog. Untuk e-katalog lokal hasil produk UMKM akan segera kita sosialisasi secara masif kepada seluruh penyedia barang UMKM di Siak," tambahnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar