Isu Mutasi Bikin Kinerja Pejabat Pemko Pekanbaru Melempem? Ini Kata Sejumlah Kepala OPD

Ilustrasi

PEKANBARU, POTRETRIAU.com - Belum lama ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baru menggelar evaluasi dan uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Pekanbaru.

Bahkan untuk hasilnya juga sudah di tangan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun. Namun untuk jadwal pelantikannya hingga saat ini masih belum diketahui.

Terkait adanya evaluasi yang dilakukan Pemko Pekanbaru tersebut, akankah membuat kinerja sejumlah pejabat menjadi melempem?

Sejumlah kepala OPD yang sebelumnya ikut dalam evaluasi saat dikonfirmasi CAKAPLAH.COM mengatakan sebagai ASN tentu siap mengikuti apa yang menjadi keputusan dari pimpinan.

Salah satunya dikatakan oleh Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang.

Dirinya mengatakan pihaknya akan menjalankan apa yang menjadi tugasnya dengan sebaik-baiknya.

"Kalau soal evaluasi, mutasi atau apapun itu kita sebagai ASN tentu sudah siap ya. Kita siap ditempatkan dimana saja. Dan itukan kewenangan pimpinan. Kita sebagai prajurit siap saja," ujar Iwan Simatupang, Selasa (18/10/2022).

Ia mengatakan urusan evaluasi itu adalah urusan pimpinan. Sebagai ASN, di manapun ditempatkan maka harus siap dan bekerja maksimal.

"Kalau saya sekarang ditempatkan di sini (Satpol PP), maka saya akan bekerja maksimal di sini dalam menjalankan tugas. Tidak ada istilah malas-malasan. Kita bekerja sesuai dengan Tupoksinya," ungkapnya.

Dan soal evaluasi ataupun mutasi ini tidak akan mengurangi semangat dirinya dalam menjalankan tugas dan tentunya tidak akan mengganggu kinerja.

"Tentu kita harus maksimal. Tugas kami adalah pelayan masyarakat, harus bekerja secara maksimal," jelasnya.

Hal senada disampaikan Zulfahmi Adrian selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Selasa (18/10/2022). Ia mengatakan terkait adanya isu rotasi ataupun perpindahan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kinerjanya.

"Tak ada masalah. Kitakan tinggal menunggu saja, dan untuk pekerjaan masih tetap kita laksanakan seperti biasa. Sesuai dengan tahapannya lah. Saat inikan masih ada pembahasan APBD 2023. Kita tetap bekerja seperti biasa," ujar Zulfahmi.

Ia mengatakan sebenarnya pihaknya sudah mempunyai pedoman dan rencana kerja (Renja) yang telah disusun, jadi itu hanya sesuaikan dengan itu.

"Jadi kalau soal adanya isu masalah mutasi, tak ada kendala. Tapikan kita menunggu keputusan lebih lanjut dari pimpinan.

Kalau sekarang sebelum dipindah ya tak ada pengaruh, karena tetap berjalan.  Saat ini kita sedang proses hearing dengan DPRD, kemudian membuat Rencana program kegiatan itu tetap berlanjut hingga sekarang," jelasnya.

"Kita tak ada terganggu dengan isu mau rotasi atau perpindahan yang akan dilakukan nanti," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah menggelar evaluasi gelombang pertama terhadap 22 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang ada di lingkungan Pemko Pekanbaru. Untuk hasilnya juga sudah berada di tangan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

Muflihun mengatakan evaluasi yang dilakukan sama sekali tidak ada unsur emosi ataupun unsur ketidaksukaan.

"Saya hanya murni mengevaluasi dan mencocokkan ilmu masing-masing. Ketika ada yang cocoknya di pertanian ya harus di pertanian, kalau dia cocoknya di kesehatan ya di kesehatan, ini yang perlu kita cocokkan agar kinerja pemerintah ke depan bisa semakin meningkat semakin baik," ujar Muflihun.

"Karena hari ini isu masyarakat, isu nasional juga banyak sekali yang harus diselesaikan," imbuhnya.


[Ikuti PotretRiau.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar